Disdukcapil OKU terima ratusan laporan kerusakan dokumen akibat banjir

id Dokumen kependudukan, bencana banjir, jemput bola, Disdukcapil OKU

Disdukcapil OKU terima ratusan laporan kerusakan dokumen akibat banjir

Kepala Disdukcapil OKU Suryadi. (ANTARA/Edo Purmana/24)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menerima ratusan laporan kerusakan dokumen kependudukan dari masyarakat akibat bencana banjir yang terjadi di wilayah itu selama Mei 2024.

"Setelah banjir pada Mei 2024 tercatat sekitar 500 laporan kerusakan dokumen kependudukan yang dilaporkan oleh masyarakat OKU," kata Kepala Disdukcapil OKU Suryadi di Baturaja, Selasa.

Dia menjelaskan dokumen yang rusak akibat terendam banjir mulai dari KTP, kartu keluarga (KK), akta kelahiran hingga akta kematian.

Terkait hal itu, Disdukcapil OKU meluncurkan inovasi program tahun 2024 khususnya setelah banjir di OKU yaitu jemput bola pelayanan dokumen kependudukan dan catatan sipil bagi masyarakat yang terdampak bencana alam.

Dalam program ini pihaknya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mencetak dokumen yang rusak guna diganti baru.

Program cetak dokumen baru ini dilakukan dengan cara mendatangi langsung ke rumah-rumah warga untuk dilakukan perekaman data sekaligus pencetakan dokumen kependudukan di tempat secara gratis.

"Pelayanan ini tidak dipungut biaya. Yang terpenting warga memiliki Nomor Induk Kependudukan dan tercatat sebagai warga desa atau kecamatan yang dituju," katanya.

Ia mengimbau masyarakat lainnya yang menjadi korban banjir dan memiliki dokumen rusak akibat bencana alam agar segera melapor ke Disdukcapil OKU untuk dicetak baru.

"Apalagi selama periode Mei 2024 terjadi dua kali musibah banjir di OKU sehingga diyakini banyak dokumen kependudukan masyarakat yang rusak," ujarnya.