Adapun bantuan paket sembako yang diberikan kali ini berupa 100 dus mi instan, lima peti telur ayam ras, 48 kemasan minyak goreng, 48 kaleng sarden, dan 1.500 paket nasi bungkus.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban banjir dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," harapnya.
Vice President of Corporate Secretary SMBR Hari Liandu menambahkan pemberian bantuan bencana alam ini menjadi salah satu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk masyarakat, sekaligus sebagai upaya dalam meringankan beban korban banjir selama dalam situasi darurat bencana.
"Kondisi seperti sekarang ini pasti perlu aksi cepat dan tanggap sehingga kami berusaha sebisa mungkin menyediakan bantuan sembako untuk korban yang terdampak bencana alam di Kabupaten OKU,” ujarnya.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati OKU Teddy Meilwansyah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan yang diberikan oleh jajaran SMBR.
Menurut Teddy, bencana banjir akibat luapan Sungai Ogan ini merupakan kedua kalinya terjadi di wilayahnya sepanjang periode Mei 2024.
Saat ini pihaknya sedang fokus melakukan evakuasi sekaligus pendataan korban banjir untuk diberi bantuan guna meringankan kebutuhan sehari-hari pasca-dilanda bencana alam.
"Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang terdampak banjir. Kami akan segera menyalurkannya melalui BPBD OKU agar dapat diterima oleh warga yang membutuhkan," ujar Teddy.
Berita Terkait
SMBR salurkan bantuan 500 paket sembakodi OKU Raya
Jumat, 27 September 2024 13:16 Wib
4.910 perangkat desa di OKU Selatan dapat jaminan BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 20 September 2024 9:16 Wib
Sebanyak 900 PKH di OKU Timur mendapatkan pelatihan pasar digital
Rabu, 18 September 2024 19:30 Wib
Pertamina bantu reintegrasi sosial warga binaan Bapas Palembang
Jumat, 13 September 2024 19:31 Wib
Pemkab OKU Timur beri jaminan sosial bagi tenaga kerja rentan
Kamis, 12 September 2024 5:47 Wib
Baznas OKU minta ASN taat bayar infak dan sedekah
Jumat, 6 September 2024 16:39 Wib
Bupati OKU Timur salurkan bantuan untuk korban kebakaran
Kamis, 5 September 2024 20:22 Wib
Waspadai tipumuslihat "dokter AI" di media sosial
Kamis, 29 Agustus 2024 16:21 Wib