Doha (ANTARA) - Emir Qatar Tamim bin Hamad Al-Thanin, Selasa (16/4), membahas upaya memperkuat hubungan kedua negara, dan de-eskalasi konflik di kawasan dengan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al-Saud.
Dalam pembicaraan telepon itu, kedua pemimpin menggarisbawahi pentingnya de-eskalasi dan menghindari meluasnya konflik di Timur Tengah serta gencatan senjata di Jalur Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Langkah itu, menurut mereka, penting untuk mencapai penyelesaian yang langgeng dan tahan lama bagi perjuangan Palestina dalam upaya mencapai perdamaian abadi dan komprehensif di kawasan.
Sementara itu, terkait dengan konflik terbuka Israel-Iran di tengah kecamuk perang di Gaza yang sudah berlangsung sejak 7 Oktober 2023, Korps Garda Revolusi Iran, Sabtu (13/4) malam, membalas serangan Tel Aviv terhadap kantor konsulatnya di Damaskus, Suriah, pada awal April.
Berita Terkait
Media: AS tawarkan 'paket kompensasi' jika Israel tak serang Iran
Senin, 7 Oktober 2024 8:47 Wib
Palestina: Persona non grata Sekjen PBB serangan bagi tatanan dunia
Jumat, 4 Oktober 2024 8:17 Wib
Iran anggap negara penyedia ruang udara bagi Israel sebagai musuh
Kamis, 3 Oktober 2024 13:48 Wib
Sedikitnya 1.000 warga Lebanon gugur dihabisi Israel 12 hari terakhir
Minggu, 29 September 2024 10:33 Wib
Presiden ajak warga hindari konflik-politik identitas di Pilkada
Rabu, 4 September 2024 16:57 Wib
Polres OKU gelar Sispamkota antisipasi konflik jelang Pilkada 2024
Kamis, 22 Agustus 2024 16:47 Wib
Pemprov Sumsel fokus pertahankan 'zero konflik' hadapi pilkada serentak
Jumat, 28 Juni 2024 10:15 Wib
Perseteruan antara Netanyahu dan pemerintahan Joe Biden kian meningkat
Kamis, 20 Juni 2024 13:36 Wib