Ramallah (ANTARA) - Otoritas Palestina (PA) pada Minggu (24/9) menuding Israel menyeret kawasan Timur Tengah ke dalam situasi kacau.
Tudingan itu disampaikan tak lama setelah dua warga Palestina tewas akibat tembakan militer Israel.
Dua orang tewas ketika pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Nour Shams dekat Kota Tulkarem di Tepi Barat pada Minggu pagi, menurut Kementerian Kesehatan.
Selain itu, ratusan pemukim Israel juga menerobos masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan di Yerusalem Timur untuk merayakan Yom Kippur, yakni hari paling suci dalam kalender Yahudi.
Israel melancarkan "perang tanpa henti terhadap rakyat Palestina dan kapabilitas mereka," kata juru bicara PA Nabil Abu Rudeineh lewat pernyataan.
"Pendudukan berupaya menyeret kawasan (Timur Tengah) ke dalam lingkaran kekerasan dan eskalasi melalui agresi tanpa henti, serta melalui seruan kepada para ekstremis Yahudi untuk menyerbu Masjid Al Aqsa," katanya.
Berita Terkait
Muhibah Budaya Jalir Rempah di Belitung Timur
Sabtu, 11 Mei 2024 9:28 Wib
Jalan Lintas Sumatera OKU lumpuh total akibat banjir
Rabu, 8 Mei 2024 13:35 Wib
Gunung Semeru erupsi dengan tinggi letusan 600 meter
Rabu, 8 Mei 2024 11:46 Wib
KPU Kabupaten OKU Timur gelar tes tertulis calon PPK
Selasa, 7 Mei 2024 16:18 Wib
Pemkab OKU Timur terima penghargaan Lencana Bakti Transmigrasi
Selasa, 7 Mei 2024 15:31 Wib
Lari malam, kearifan lokal dan tren kekinian
Minggu, 5 Mei 2024 12:00 Wib
Calon haji OKU Timur tergabung Kloter 10 dan 11 Embarkasi Palembang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:29 Wib
Knicks ke semifinal Timur usai singkirkan 76ers 4-2
Jumat, 3 Mei 2024 15:33 Wib