Baturaja (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan saat ini memiliki dua unit bank darah sebagai tempat khusus untuk penyimpanan darah dalam jangka waktu lama.
"Tahun ini kami sudah memiliki dua unit blood bank atau bank darah," kata Kabag Pelayanan UTD PMI OKU Dedi Arisandi di Baturaja, Kamis.
Dia menjelaskan, blood bank merupakan tempat khusus yang digunakan untuk proses penyimpanan darah guna memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit di Kabupaten OKU.
Bank darah ini berfungsi mengumpulkan, memisahkan, menguji, dan menyimpan darah dalam waktu lama hingga pasien membutuhkan darah untuk kebutuhan medis.
Adapun manfaat blood bank ini yaitu dapat menyimpan stok darah yang berlebihan agar darah tersebut tidak terbuang dengan sia-sia.
Selain itu, alat ini juga mampu menjaga kualitas darah tetap baik dan tidak mudah rusak sehingga tetap dalam keadaan baik dan layak saat dibutuhkan oleh pasien.
"Alat yang kami miliki ini memiliki kapasitas menyimpan sebanyak 300 kantong darah yang dapat dijamin kualitasnya," ujar dia.
Dengan adanya alat ini, ia berharap stok darah di PMI OKU dapat selalu terjaga untuk memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit wilayah setempat.
"Dengan adanya tempat penyimpanan khusus ini tentunya stok darah di PMI dapat terus terjaga mulai dari jumlah hingga kualitasnya," ujarnya.
Berita Terkait
Donor darah Kilang Pertamina Plaju sumbangkan 900 kantong darah ke PMI
Kamis, 5 Desember 2024 6:37 Wib
Korpri Muba gelar donor darah
Senin, 2 Desember 2024 14:39 Wib
Kilang Plaju jaring seribu pendonor darah bantu stok PMI
Senin, 25 November 2024 22:57 Wib
Jetty akui ikut Program Prolanis JKN kadar gula darah terkontrol
Selasa, 19 November 2024 9:32 Wib
Polres OKU Timur inspirasi masyarakat jadi pendonor sukarela
Selasa, 29 Oktober 2024 20:00 Wib
Polda Sumsel tambah 1.287 kantong darah persediaan PMI
Selasa, 29 Oktober 2024 19:20 Wib
Polres Ogan Komering Ulu bantu PMI penuhi kebutuhan darah
Selasa, 29 Oktober 2024 17:05 Wib
Pasien kanker usia lanjut tidak dianjurkan lakukan kemoterapi
Selasa, 22 Oktober 2024 14:33 Wib