Palestina kutuk Israel adakan pertemuan di kompleks Al-Aqsa

id palestina,israel,masjid al-aqsa,benjamin netanyahu,rapat kabinet,terowongan tembok ratapan,yerusalem timur,impunitas,tem

Palestina kutuk Israel adakan pertemuan di kompleks Al-Aqsa

Mesdji Al-Aqsa (kubah hitam, kiri atas) di dalam komplek Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki Israel, dalam foto 10 Oktober 2016. (ANTARA/ HO-Dennis Jarvis via Flickr)

Kementerian mengatakan bahwa langkah dan kebijakan Israel di Yerusalem adalah "tidak sah dan tidak sesuai hukum", dan memberikan Israel hak untuk menganeksasi Yerusalem atau memiliki kedaulatan atas kota itu.

Kelompok Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, menyebut rapat kabinet Israel sebagai "eskalasi berbahaya".

"Langkah ini adalah upaya untuk memalsukan identitas Yerusalem, yang merupakan agresi terang-terangan terhadap rakyat kami," kata juru bicara kelompok itu Hazem Qassem dalam sebuah pernyataan.

Pada 1996, warga Palestina menemukan bahwa Israel diam-diam menggali terowongan mengarah ke area Tembok Al-Buraq kuno, memicu bentrokan dengan Palestina yang menyebabkan 63 orang tewas dan 600 lainnya terluka.

Dikenal oleh Yahudi sebagai "Tembok Barat atau Ratapan", Tembok Al-Buraq berada di bagian barat komplek Masjid Al-Aqsa, yang oleh umat Islam menjadi tempat paling suci ketiga di dunia.

Yahudi menyebut area itu "Bukit Bait Suci", menyatakan tempat itu lokasi dua kuil Yahudi zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, dimana Al-Aqsa berlokasi, selama perang Arab-Israel pada 1967. Negara itu mencaplok keseluruhan kota pada 1980, sebuah tindakan yang tidak dikecam masyarakat internasional.

Sumber: Anadolu