Basarnas Jambi bantu padamkan kapal tongkang terbakar di Kampung Lau

id Jambi,kapal terbakar di selamatkan tim SAR,Basarnas Jambi bantu padamkan tongkang terbakar,Basarnas Jambi bantu padamkan

Basarnas Jambi bantu padamkan kapal tongkang terbakar di Kampung Lau

Kapal tongkang yang mengangkut alat berat yang terbakar di perairan Kampung Laut, Kabupaten Tanjabbar, Jambi.(ANTARA/HO/Basarnas)

Jambi (ANTARA) - Anggota Basarnas Jambi berhasil membantu tim gabungan dalam memadamkan api yang membakar satu unit kapal tongkang yang membawa alat berat yang juga ikut terbakar bersama kapal, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Keterangan resmi dari Basarnas yang disampaikan Humas M Lutfhi yang diterima Senin, mengatakan pihaknya telah membantu pemadaman api kapal Tongkang MP XXI yang ditarik kapal TB Makmur Selatan 888 yang terbakar di kawasan perairan Muara Kampung Laut, Kabupaten Tanjabtim, Provinsi Jambi.

Atas kejadian itu pihak perusahaan hanya mengalami kerugian materil dan tidak ada korban jiwa hanya satu anak buah kapal yang menderita luka bakar akibat kejadian itu.

Berdasarkan laporan dari Banpos AL di Kampung Laut bahwa pada pukul 16.00 WIB telah terjadi kebakaran satu kapal tongkang yang sedang melintasi kawasan perairan ambanh batas.

“Atas kejadian itu anggota Basarnas Jambi kemudian melakukan koordinasi dengan tim gabungan untuk membantu pemadaman dan akhirnya pada pukul 17.30 WIB, api yang membakar kapal berhasil dikuasai dan dipadamkan sehingga tidak ada korban jiwa namun hanya korban luka bakar,” kata Lutfhi.

Berdasarkan keterangan saksi bahwa api berasal dari puntung rokok salah seorang ABK bernama Latif, yg mana ABK tersebut membuang puntung rokok sembarangan dan tidak mengetahui adanya bekas tumpahan bahan bakar minyak dari alat berat yang diangkut.

Api baru bisa dikuasai dan dipadamkan oleh tim gabunga pada 17.30WIB, dan situasi api dapat dipadamkan dengan bantuan kapal sumber 27 Batam dibantu masyarakat, nelayan sedangkan kapal TB dan Tongkang sudah di amankan pihak Polair dan KSOP.

Jumlah anak buah kapal ada sebanyak enam orang enam orang dan satu orang mengalami luka bakar dan kini dirawat di Puskesmas setempat.