Christopher Pedimonte: Filipina pantas dapat penalti kontra Indonesia
Sleman, Yogyakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-16 Filipina Christopher Pedimonte menilai skuadnya pantas mendapatkan tendangan penalti pada laga Grup A Piala AFF U-16 2022 kontra Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (31/7).
"Saya masih berpikir situasi tersebut seharusnya membuat kami mendapatkan tendangan penalti," ujar Christopher usai pertandingan.
Momen yang dimaksud Christopher adalah ketika kiper Indonesia Andrika Fathir Rachman terlihat menerjang gelandang Filipina Jared Pena di sekitar tepi kotak penalti pada menit ke-39.
Baca juga: Piala AFF U-16, Bima Sakti sayangkan timnas Indonesia cuma buat dua gol ke gawang Filipina
Jared, yang mendapatkan umpan lambung dari tengah lapangan, berlari sendirian ke area terlarang Indonesia sebelum dijatuhkan oleh Andrika.
Pemain yang juga kapten tim U-16 Filipina itu pun sempat mendapatkan perawatan dari tim medis, tetapi wasit Warintorn Sassadee asal Thailand tak menganggap itu sebuah pelanggaran yang harus diganjar tendangan penalti.
Baca juga: Bima Sakti: Arkhan Kaka punya potensi jadi penyerang bagus
"Kami mesti mengulas kejadian itu lagi (melalui rekaman vider-red). Namun, saya tetap berpendapat itu seharusnya penalti," tutur Christopher.
Terkait hal itu, pendapat berbeda disampaikan oleh juru taktik tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti. Bima menganggap kejadian tersebut "abu-abu".
"Menurut saya, itu tipis antara penalti dan tidak. Namun, semuanya tergantung wasit. Ada hakim garis juga di sana," kata juru taktik berusia 46 tahun itu.
Baca juga: Pelatih Filipina: Gol cepat timnas Indonesia ubah arah laga
Timnas U-16 Indonesia menundukkan Filipina dengan skor 2-0 pada laga Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/7) malam.
Kemenangan berkat gol bunuh diri pemain Filipina Jared Pena dan sumbangan penyerang Arkhan Kaka Purwanto pada babak pertama itu membawa Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A.
Indonesia memiliki selisih gol lebih sedikit daripada Vietnam di posisi satu, yang pada hari yang sama menundukkan Singapura 5-1. Filipina bertengger di peringkat ketiga dan Singapura menjadi tim terbawah.
Pada pertandingan Grup A selanjutnya, Rabu (3/8), Indonesia akan melawan Singapura mulai pukul 20.00 WIB di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Sebelumnya, mulai pukul 15.00 WIB, juga pada Rabu (3/8), Filipina akan menghadapi Vietnam di di Stadion Sultan Agung, Bantul.
"Saya masih berpikir situasi tersebut seharusnya membuat kami mendapatkan tendangan penalti," ujar Christopher usai pertandingan.
Momen yang dimaksud Christopher adalah ketika kiper Indonesia Andrika Fathir Rachman terlihat menerjang gelandang Filipina Jared Pena di sekitar tepi kotak penalti pada menit ke-39.
Baca juga: Piala AFF U-16, Bima Sakti sayangkan timnas Indonesia cuma buat dua gol ke gawang Filipina
Jared, yang mendapatkan umpan lambung dari tengah lapangan, berlari sendirian ke area terlarang Indonesia sebelum dijatuhkan oleh Andrika.
Pemain yang juga kapten tim U-16 Filipina itu pun sempat mendapatkan perawatan dari tim medis, tetapi wasit Warintorn Sassadee asal Thailand tak menganggap itu sebuah pelanggaran yang harus diganjar tendangan penalti.
Baca juga: Bima Sakti: Arkhan Kaka punya potensi jadi penyerang bagus
"Kami mesti mengulas kejadian itu lagi (melalui rekaman vider-red). Namun, saya tetap berpendapat itu seharusnya penalti," tutur Christopher.
Terkait hal itu, pendapat berbeda disampaikan oleh juru taktik tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti. Bima menganggap kejadian tersebut "abu-abu".
"Menurut saya, itu tipis antara penalti dan tidak. Namun, semuanya tergantung wasit. Ada hakim garis juga di sana," kata juru taktik berusia 46 tahun itu.
Baca juga: Pelatih Filipina: Gol cepat timnas Indonesia ubah arah laga
Timnas U-16 Indonesia menundukkan Filipina dengan skor 2-0 pada laga Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/7) malam.
Kemenangan berkat gol bunuh diri pemain Filipina Jared Pena dan sumbangan penyerang Arkhan Kaka Purwanto pada babak pertama itu membawa Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A.
Indonesia memiliki selisih gol lebih sedikit daripada Vietnam di posisi satu, yang pada hari yang sama menundukkan Singapura 5-1. Filipina bertengger di peringkat ketiga dan Singapura menjadi tim terbawah.
Pada pertandingan Grup A selanjutnya, Rabu (3/8), Indonesia akan melawan Singapura mulai pukul 20.00 WIB di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Sebelumnya, mulai pukul 15.00 WIB, juga pada Rabu (3/8), Filipina akan menghadapi Vietnam di di Stadion Sultan Agung, Bantul.