PSSI berikan bonus Rp100 juta untuk timnas U-16 ke semifinal Piala AFF

id timnas u16 indonesia,piala aff u16,pssi,bima sakti,mochamad iriawan

PSSI berikan bonus Rp100 juta untuk timnas U-16 ke semifinal Piala AFF

Tim nasional U-16 Indonesia (seragam merah-putih) berhadapan dengan Vietnam pada laga terakhir Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (6/8/2022). Indonesia memenangkan pertandingan itu dengan skor 2-1 dan berhak lolos ke semifinal. (Michael Siahaan)

Sleman, Yogyakarta (ANTARA) - PSSI memberikan bonus sebesar Rp100 juta untuk tim nasional U-16 karena berhasil ke semifinal Piala AFF U-16 2022 setelah menundukkan Vietnam 2-1 pada laga terakhir Grup A, Sabtu malam lalu, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

"Bonus Rp100 juta, ya, untuk mereka. Lumayan," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan usai pertandingan.

Menurut Iriawan, para pemain Garuda Asia sudah menunjukkan performa bagus sepanjang fase grup, khususnya ketika menundukkan Vietnam.

Dia terkesan kepada semangat pasukan Bima Sakti yang mengejar ketinggalan satu gol untuk memenangkan pertandingan.

Indonesia tertinggal terlebih dahulu lewat gol penalti Nguyen Cong Phuong pada menit 42 sebelum membalikkan kedudukan pada babak kedua berkat gol Arkhan Kaka dan Muhammad Nabil Asyura.

"Dua gol kita itu berkelas, dihasilkan dari kerja sama yang baik. Kalau penalti Vietnam, saya merasa itu tak perlu terjadi. Oleh karena itu, pelatih tetap harus melakukan evaluasi," kata Iriawan.

Indonesia menjadi tim pertama yang memastikan diri ke semifinal turnamen ini untuk menghadapi tim juara Grup C di Stadion Maguwoharjo, pukul 20.00 WIB.

Di Grup C, tiga tim berpeluang ke empat besar yakni Malaysia, Myanmar dan Kamboja.

Iriawan menegaskan timnas U-16 akan siap menghadapi siapa saja dalam empat besar itu.

"Kami siap. Doakan saja," kata dia.

Senada dengan Iriawan, pelatih timnas U-16 Indonesia Bima Sakti juga menyatakan skuadnya tak akan memilih-milih lawan dalam ssemifinal.

"Siapa saja lawannya, kami akan tetap berjuang," tandas Bima.