Sumatera Selatan (ANTARA) - Kontingen jalur kepesertaan mandiri dari Provinsi Jambi sukses meraih medali emas dan perak dalam Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VI Sumatera Selatan.
Medali tersebut diraih peserta mandiri Jambi dalam pertandingan pada induk olahraga Federasi Youth Band Indonesia (FYBI) untuk kategori colour guard grup (emas) dan colour guard junior solo (perak).
"Peraih medali emas dan perak itu semuanya ialah peserta jalur mandiri kontingen Provinsi Jambi yang berasal dari Kabupaten Batanghari," kata Sekretaris Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Batanghari Jambi, Irfan Zul Azmi, di Jakabaring Sport City Palembang, Rabu.
Menurut Irfan, raihan medali tersebut merupakan sebuah kebanggaan bagi Jambi sebagai salah satu daerah yang mengirimkan peserta dari jalur mandiri di Fornas VI.
Baca juga: Sumsel tempati peringkat dua klasemen sementara medali Fornas VI 2022
Jalur kepesertaan mandiri tersebut artinya, kata dia, semua hal baik pendanaan ataupun operasional ofisial selama kegiatan dipenuhi secara pribadi atau tanpa bantuan pemerintah daerah setempat melalui APBD.
"Meski kami datang secara mandiri khususnya pada kategori umum tapi ini membuktikan dengan semangat dan tekad kuat kami juga bisa mengharumkan nama Provinsi Jambi, khususnya Batanghari di event Fornas yang jadi pertama kami ikuti," imbuhnya.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan kontingen Jambi yang mengikuti Fornas VI Sumatera Selatan ini berjumlah sebanyak 260 orang untuk 55 induk olahraga yang dipertandingkan.
Di mana, dari jumlah itu sebanyak 164 orang diantaranya berangkat dari jalur keikutsertaan mandiri asal Kabupaten Batanghari, Bungo dan Tebo.
Baca juga: Sumsel peringkat keempat ungguli Banten dalam Fornas VI 2022
"Khusus untuk Batanghari sendiri ada 64 peserta semua mandiri untuk empat induk olahraga yakni ASKI, FESPATI, FOKBI dan, FYBI. Yang dapat medali perak atas nama Dini Apriliana dan emas atas grup 12 orang," kata dia. Berdasarkan rekap data kepanitiaan Fornas VI, Jambi untuk sementara pada Rabu sore berada di diperingkat 17 dengan 14 medali (4 emas, 8 perak dan 2 perunggu).
Sementara itu, Ketua Panitia Fornas VI Sumatera Selatan Samuel Samson mengatakan, jumlah peserta pada Fornas VI tersebut ada sebanyak 11.411 orang di mana 68 persen di antaranya merupakan peserta jalur mandiri tanpa dukungan anggaran APBN/APBD.
Meski dengan keterbatasan anggaran, para peserta tetap menampakkan semangat dan solidaritas untuk mengikuti seluruh rangkaian Fornas VI dengan jumlah sebanyak 701 perlombaan dari 64 induk olahraga sejak 1-7 Juli.
"Prestasi dalam olahraga masyarakat itu bukan semata peringkat atau medali tapi dalam hal unjuk keberadaan sehingga ini sangat kami apresiasi. Sebagaimana tujuan Fornas yakni menciptakan masyarakat bugar, gembira dan produktif untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 di usia ke-100 tahun," tandasnya.
Baca juga: Pegiat olahraga BMX dorong Jawa Barat pertahankan dominasi di Fornas Sumsel
