Sumsel peringkat keempat ungguli Banten dalam Fornas VI 2022
Sumatera Selatan (ANTARA) - Kontingen Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sementara ini menempati peringkat keempat klasemen peraihan medali Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VI tahun 2022 unggul tipis dari Provinsi Banten, pada Senin sore.
Sekretaris Jendral Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumsel Eko di Palembang, Senin melaporkan dari data yang dihimpun sejak Jumat (1/7) hingga Senin sore tercatat total medali Sumsel sebanyak 46 buah, terdiri dari 13 emas, 18 perak dan 15 perunggu.
Baca juga: Ditjen AHU hadirkan perseroan perorangan dan 'apostille' di Kota Palembang
Di mana, masing-masing medali emas itu dua medali didapat atas kemenangan dalam pertandingan eksebisi (sepeda BMX, sepak bola gaya bebas atau IF3 kategori pemula dan Orientering), dan 11 medali dari induk olahraga (Pencak Silat Budaya, Airsofter, Off-road, Sepeda Onthel Kendal, Bina Raga dan Fisik).
Selanjutnya, pada raihan medali perak terdiri dari empat pertandingan eksebisi (sepeda BMX, sepak bola gaya bebas atau IF3 kategori pemula dan Orientering) dan 14 medali dari induk olahraga (Pencak Silat Budaya, Street Soccer, Bio Energy Power, Bina Raga dan Fisik Olahraga Tradisional Engrang dan Sepeda Onthel Kendal, Off-road 4.800 cc upper perorangan)
Baca juga: Pegiat olahraga BMX dorong Jawa Barat pertahankan dominasi di Fornas Sumsel
Kemudian, untuk medali perunggu dari satu pertandingan eksebisi (sepeda BMX) dan 14 pertandingan induk olahraga (Pencak Silat, Off-road, Bio Energy Power, Praktisi Yoga, dan Table Top).
"Raihan medali ini masih sementara kita lihat nanti," kata dia, karena masih ada sisa beberapa pertandingan yang bakal berlangsung hingga acara berakhir pada 7 Juli 2022 sehingga dapat berubah.
Perolehan medali kontingen Sumsel tersebut mengungguli 30 daerah lainnya, atau selisih enam medali dari Provinsi Banten yang sementara berada di peringkat ke lima dengan total meraih 40 medali (11 emas, 14 perak dan 15 perunggu).
Pada peringkat pertama ditempati oleh kontingen DKI Jakarta total 77 buah medali (33 emas, 21 perak dan 25 perunggu). Peringkat kedua Provinsi Jawa Barat dengan raihan total medali 63 buah (23 emas, 21 perak dan 25 perunggu).
Peringkat ketiga ditempati kontingen Provinsi Jawa Timur total 50 buah (17 emas, 22 perak, dan 11 perunggu).
Kemudian lima provinsi yang perolehan medalinya masih nol yakni Aceh, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku dan Maluku Utara.
Sekretaris Jendral Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumsel Eko di Palembang, Senin melaporkan dari data yang dihimpun sejak Jumat (1/7) hingga Senin sore tercatat total medali Sumsel sebanyak 46 buah, terdiri dari 13 emas, 18 perak dan 15 perunggu.
Baca juga: Ditjen AHU hadirkan perseroan perorangan dan 'apostille' di Kota Palembang
Di mana, masing-masing medali emas itu dua medali didapat atas kemenangan dalam pertandingan eksebisi (sepeda BMX, sepak bola gaya bebas atau IF3 kategori pemula dan Orientering), dan 11 medali dari induk olahraga (Pencak Silat Budaya, Airsofter, Off-road, Sepeda Onthel Kendal, Bina Raga dan Fisik).
Selanjutnya, pada raihan medali perak terdiri dari empat pertandingan eksebisi (sepeda BMX, sepak bola gaya bebas atau IF3 kategori pemula dan Orientering) dan 14 medali dari induk olahraga (Pencak Silat Budaya, Street Soccer, Bio Energy Power, Bina Raga dan Fisik Olahraga Tradisional Engrang dan Sepeda Onthel Kendal, Off-road 4.800 cc upper perorangan)
Baca juga: Pegiat olahraga BMX dorong Jawa Barat pertahankan dominasi di Fornas Sumsel
Kemudian, untuk medali perunggu dari satu pertandingan eksebisi (sepeda BMX) dan 14 pertandingan induk olahraga (Pencak Silat, Off-road, Bio Energy Power, Praktisi Yoga, dan Table Top).
"Raihan medali ini masih sementara kita lihat nanti," kata dia, karena masih ada sisa beberapa pertandingan yang bakal berlangsung hingga acara berakhir pada 7 Juli 2022 sehingga dapat berubah.
Perolehan medali kontingen Sumsel tersebut mengungguli 30 daerah lainnya, atau selisih enam medali dari Provinsi Banten yang sementara berada di peringkat ke lima dengan total meraih 40 medali (11 emas, 14 perak dan 15 perunggu).
Pada peringkat pertama ditempati oleh kontingen DKI Jakarta total 77 buah medali (33 emas, 21 perak dan 25 perunggu). Peringkat kedua Provinsi Jawa Barat dengan raihan total medali 63 buah (23 emas, 21 perak dan 25 perunggu).
Peringkat ketiga ditempati kontingen Provinsi Jawa Timur total 50 buah (17 emas, 22 perak, dan 11 perunggu).
Kemudian lima provinsi yang perolehan medalinya masih nol yakni Aceh, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku dan Maluku Utara.