Peserta Fornas VI Sumsel asal Papua "jatuh cinta" dengan pindang sale
Sebab ini enak dan kebetulan sekali makanan di sini dari ikan sehingga cocok dengan lidah kami yang juga makan ikan
Sumatera Selatan (ANTARA) - Peserta Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI Sumatera Selatan yang berasal dari Provinsi Papua langsung "jatuh cinta" dengan masakan pindang sale makanan khas daerah tuan rumah multievent tahunan ini.
James Telenggen peserta Fornas VI asal Papua di Palembang, Kamis mengatakan masakan pindang sale yang paling lezat dari beberapa menu makanan khas Sumsel yang dihidangkan panitia.
Dia mengakui langsung jatuh cinta dalam satu kali suapan makanan berbahan dasar ikan asap berkuah rempah itu masuk ke tenggorokannya meskipun ada makanan lainnya seperti pempek, laksan dan burgo.
"Padahal tadi ada pempek, laksan, burgo yang disajikan tapi saya lebih jatuh cinta dengan pindang sale ini," kata dia, dalam jamuan makan malam penyambutan seluruh peserta dan ofisial Fornas VI Sumsel di Griya Agung, Palembang.
Pengurus Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Papua itu mengatakan telah menghabiskan tiga mangkuk pindang sale karena rasanya begitu pas dengan lidah mereka yang hampir setiap hari makan olahan ikan.
Baca juga: Fornas VI Sumsel tercatat dengan jumlah peserta terbanyak
"Sebab ini enak dan kebetulan sekali makanan di sini dari ikan sehingga cocok dengan lidah kami yang juga makan ikan, karena bisa tambah energi tubuh," kata dia, sambil memegang mangkuk pindang ketiga kalinya.
Menurutnya, selain kenyamanan makanan menjadi salah satu faktor mendukung kesuksesan Provinsi Papua yang mengirimkan sebanyak 250 orang peserta sehingga bisa tampil maksimal pada Fornas VI Sumsel, yang berlangsung 1-7 Juli 2022 di Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir dan Banyuasin itu.
Ratusan peserta asal Papua tersebut siap tampil maksimal untuk sebanyak 15 induk olahraga yang mereka ikuti di antaranya senam kreasi.
Baca juga: Sumsel terjunkan 800 atlet bertanding di Fornas VI, target juara umum
Sebab menurutnya, pada induk olahraga senam kreasi tersebut Papua menargetkan sebagai juara umum.
"Dari 15 induk olahraga senam kreasi jadi unggulan. Baik fisik maupun atribut pakaian dan sejenisnya sudah kami siapkan, pasti ada kejutan dari Papua nantinya di Fornas VI Sumsel ini," tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihaknya selaku tuan rumah sudah menyiapkan segala sesuatu sarana-prasarana penunjang yang akan melayani sebanyak 12.200 peserta dan ofisial dari 34 provinsi itu selama berada di Sumsel.
Masing-masing komponen penunjang tersebut meliputi kesiapan venue, moda transportasi, perhotelan, kepariwisataan yang dilaksanakan secara berkolaborasi dengan semua instansi terkait pemerintah dan swasta.
"Anugerah besar bagi Sumsel menjadi tuan rumah Fornas VI, tentu jadi tanggung jawab kami semua. Selamat bertanding dan menikmati suasana seluruh yang telah dipersiapkan atas hasil gotong- royong kita semua," kata dia.
Baca juga: Olahraga hobi mobil 'remote control' dilombakan di Fornas VI Palembang
James Telenggen peserta Fornas VI asal Papua di Palembang, Kamis mengatakan masakan pindang sale yang paling lezat dari beberapa menu makanan khas Sumsel yang dihidangkan panitia.
Dia mengakui langsung jatuh cinta dalam satu kali suapan makanan berbahan dasar ikan asap berkuah rempah itu masuk ke tenggorokannya meskipun ada makanan lainnya seperti pempek, laksan dan burgo.
"Padahal tadi ada pempek, laksan, burgo yang disajikan tapi saya lebih jatuh cinta dengan pindang sale ini," kata dia, dalam jamuan makan malam penyambutan seluruh peserta dan ofisial Fornas VI Sumsel di Griya Agung, Palembang.
Pengurus Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Papua itu mengatakan telah menghabiskan tiga mangkuk pindang sale karena rasanya begitu pas dengan lidah mereka yang hampir setiap hari makan olahan ikan.
Baca juga: Fornas VI Sumsel tercatat dengan jumlah peserta terbanyak
"Sebab ini enak dan kebetulan sekali makanan di sini dari ikan sehingga cocok dengan lidah kami yang juga makan ikan, karena bisa tambah energi tubuh," kata dia, sambil memegang mangkuk pindang ketiga kalinya.
Menurutnya, selain kenyamanan makanan menjadi salah satu faktor mendukung kesuksesan Provinsi Papua yang mengirimkan sebanyak 250 orang peserta sehingga bisa tampil maksimal pada Fornas VI Sumsel, yang berlangsung 1-7 Juli 2022 di Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir dan Banyuasin itu.
Ratusan peserta asal Papua tersebut siap tampil maksimal untuk sebanyak 15 induk olahraga yang mereka ikuti di antaranya senam kreasi.
Baca juga: Sumsel terjunkan 800 atlet bertanding di Fornas VI, target juara umum
Sebab menurutnya, pada induk olahraga senam kreasi tersebut Papua menargetkan sebagai juara umum.
"Dari 15 induk olahraga senam kreasi jadi unggulan. Baik fisik maupun atribut pakaian dan sejenisnya sudah kami siapkan, pasti ada kejutan dari Papua nantinya di Fornas VI Sumsel ini," tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihaknya selaku tuan rumah sudah menyiapkan segala sesuatu sarana-prasarana penunjang yang akan melayani sebanyak 12.200 peserta dan ofisial dari 34 provinsi itu selama berada di Sumsel.
Masing-masing komponen penunjang tersebut meliputi kesiapan venue, moda transportasi, perhotelan, kepariwisataan yang dilaksanakan secara berkolaborasi dengan semua instansi terkait pemerintah dan swasta.
"Anugerah besar bagi Sumsel menjadi tuan rumah Fornas VI, tentu jadi tanggung jawab kami semua. Selamat bertanding dan menikmati suasana seluruh yang telah dipersiapkan atas hasil gotong- royong kita semua," kata dia.
Baca juga: Olahraga hobi mobil 'remote control' dilombakan di Fornas VI Palembang