Bayi usia 9 bulan ditemukan tewas di bantaran Sungai Musi Palembang
Saat ditemukan warga bayi sudah meninggal dunia dengan kondisi masih menempel tali pusar di perutnya
Sumatera Selatan (ANTARA) - Bayi yang baru berusia 9 bulan ditemukan tewas di bantaran Sungai Musi, Dermaga Pasar Ridho, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Penemuan jasad bayi tersebut terekam dalam video amatir berdurasi 19 detik yang beredar luas hingga viral di media sosial sejak Jumat siang.
Kepala Polsek Gandus AKP Kusyanto, di Palembang, Jumat, mengatakan jenazah bayi itu berjenis kelamin perempuan yang ditemukan secara tidak sengaja oleh Suharta (57), warga Jalan Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus.
Baca juga: Polisi titipkan bayi laki-laki ke RS Bhayangkara, diduga dibuang orang tuanya di Palembang
“Saat ditemukan warga bayi sudah meninggal dunia dengan kondisi masih menempel tali pusar di perutnya, tadi sekitar pukul 09.00 WIB,” kata dia.
Berdasarkan laporan penemuan tersebut, personel Polsek Gandus bersama Polrestabes Palembang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi-saksi.
Selanjutnya, jenazah bayi yang diperkirakan baru 9 bulan itu langsung dievakuasi Unit Inafis ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang untuk dilakukan proses autopsi.
Baca juga: Perempuan pembuang janin terus diburu polisi
“Sudah dievakuasi Unit Inafis ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan untuk diperiksa (autopsi),” kata dia. Sementara ini bayi tersebut diduga telah dibuang oleh orangtua kandungnya.
Dalam video berdurasi 19 detik tersebut tampak seorang warga mengangkat kantong plastik warna hitam yang diletakkan di atas bak tongkang kosong yang bersandar di bantaran Sungai Musi itu.
Di dalam kantong plastik itu berisi jasad bayi dan langsung menghebohkan warga setempat, hingga aparat kepolisian datang mengevakuasi jenazah tersebut.
Baca juga: Polisi terima laporan penemuan bayi laki-laki di Palembang
Baca juga: RSUD Curup tangani bayi lahir tanpa dinding perut
Penemuan jasad bayi tersebut terekam dalam video amatir berdurasi 19 detik yang beredar luas hingga viral di media sosial sejak Jumat siang.
Kepala Polsek Gandus AKP Kusyanto, di Palembang, Jumat, mengatakan jenazah bayi itu berjenis kelamin perempuan yang ditemukan secara tidak sengaja oleh Suharta (57), warga Jalan Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus.
Baca juga: Polisi titipkan bayi laki-laki ke RS Bhayangkara, diduga dibuang orang tuanya di Palembang
“Saat ditemukan warga bayi sudah meninggal dunia dengan kondisi masih menempel tali pusar di perutnya, tadi sekitar pukul 09.00 WIB,” kata dia.
Berdasarkan laporan penemuan tersebut, personel Polsek Gandus bersama Polrestabes Palembang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi-saksi.
Selanjutnya, jenazah bayi yang diperkirakan baru 9 bulan itu langsung dievakuasi Unit Inafis ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang untuk dilakukan proses autopsi.
Baca juga: Perempuan pembuang janin terus diburu polisi
“Sudah dievakuasi Unit Inafis ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan untuk diperiksa (autopsi),” kata dia. Sementara ini bayi tersebut diduga telah dibuang oleh orangtua kandungnya.
Dalam video berdurasi 19 detik tersebut tampak seorang warga mengangkat kantong plastik warna hitam yang diletakkan di atas bak tongkang kosong yang bersandar di bantaran Sungai Musi itu.
Di dalam kantong plastik itu berisi jasad bayi dan langsung menghebohkan warga setempat, hingga aparat kepolisian datang mengevakuasi jenazah tersebut.
Baca juga: Polisi terima laporan penemuan bayi laki-laki di Palembang
Baca juga: RSUD Curup tangani bayi lahir tanpa dinding perut