Sumsel ajukan pembangunan 41 tower jaringan telekomunikasi

id diskominfo sumsel

Sumsel ajukan pembangunan 41 tower jaringan telekomunikasi

Kepala Bidang TIK dan Persandian Dinas Kominfo Sumsel Jon  Keneddy (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengajukan pembangunan 41 unit tower jaringan telekomunikasi kepada pemerintah pusat untuk mempercepat transformasi digital di daerah ini. 

Kepala Bidang TIK dan Persandian Dinas Kominfo Sumsel Jon  Keneddy di Palembang, Senin, mengatakan sebanyak 41 unit tower jaringan telekomunikasi itu diajukan kepada pemerintah pusat difasilisasi oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI Kominfo) untuk tahun anggaran 2022. 

“Tahun 2021 ada tiga tower dan sudah dibangun, tahun ini kami ajukan lagi sebanyak 41 tower sudah disetujui dan saat ini dalam proses pembangunan,” kata dia, puluhan tower tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi masyarakat di lima kabupaten.

Kelima kabupaten itu adalah Kabupaten Musi Banyuasin sebanyak 12 unit tower,  Ogan Komering Ilir 27 unit, serta Banyuasin, Ogan Komering Ulu, dan Ogan Komering Ulu Selatan masing-masing satu unit.

Ia menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun ada 467 desa yang belum sama sekali terjangkau jaringan telekomunikasi dan sebanyak 684 desa belum terjangkau jaringan internet.

Ratusan desa itu tersebar di 12 kabupaten/kota masing-masing Kota Palembang, Kota Prabumulih, Kota Pagaralam, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Banyuasin, Musi Rawas, Muara Enim, Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu,  Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan dan Musi Rawas Utara.

“Masih banyak yang dibutuhkan memang, namun karena semua masih wewenang pusat (pembangunan tower) maka terpaksa dilakukan secara bertahap tahun ini lima itu dulu, daerah lainnya disegerakan,” imbuhnya.
Baca juga: Ratusan desa di Sumsel belum terjangkau telekomunikasi dan internet
Baca juga: Tiga desa di OKU nikmati akses internet gratis