Sumatera Selatan (ANTARA) - Sebanyak 229.404 warga Kota Palembang, Sumatera Selatan sudah menyelesaikan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau mencapai 22,98 persen dari jumlah sasaran.
Juru Bicara COVID-19 Dinas Kesehatan Palembang, Yudhi Setiawan, Minggu mengatakan, jumlah cakupan vaksinasi COVID-19 itu terdiri atas kategori sumber daya manusia tenaga kesehatan yang saat ini ada sebanyak 14.893 (102,76 persen), Petugas publik sebanyak 45.808 (51,66 persen), Masyarakat lanjut usia sebanyak 23.238 orang (18,08 persen).
Kemudian kategori masyarakat rentan dan umum sebanyak 137.400 (16,03 persen), remaja 2.716 (1,79 persen), anak-anak sebanyak 53 orang, ibu hamil sebanyak sembilan orang dan kategori gotong-royong sebanyak 5.247 orang.
"Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Palembang terus meningkat setiap harinya, per 13 Mei mencapai 1.506 orang," kata dia.
Menurutnya, dari jumlah total sasaran 1.412.064 warga Palembang itu 85,75 persen atau sebanyak 1.194.576 orang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dan 1.013.393 atau 71,69 persen di antaranya sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis kedua.
Capaian vaksinasi tersebut setiap hari terus bertambah seiring dengan gencarnya serbuan vaksinasi yang dilaksanakan Puskesmas tingkat kecamatan, belasan rumah sakit, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan di Palembang.
Yudhi mengimbau kepada warga Palembang yang belum mengikuti program vaksinasi tersebut supaya segera menyelesaikannya sehingga bisa menciptakan kekebalan komunal.
“Semua skema vaksinasi bisa dilaksanakan di semua fasilitas pelayanan kesehatan, dengan ketersediaan vaksin yang cukup,” imbuhnya.
Sementara itu, kata dia, per Sabtu (14/5) Palembang nihil kasus konfirmasi positif COVID-19 atau nol.
“Kepatuhan protokol kesehatan jangan pernah kendor Palembang sementara ini masih menerapkan PPKM di Level tiga dengan penyebaran berisiko rendah atau zona kuning untuk 18 Kecamatan,” tandasnya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Palembang capai 85,75 persen
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di OKU capai 93,49 persen
Berita Terkait
Delapan manfaat memiliki asuransi perjalanan
Senin, 24 Juni 2024 12:23 Wib
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib