Jakarta (ANTARA) - Polisi menangkap salah satu anggota komplotan perampok bersenjata tajam yang mengincar korban dengan modus mengajak transaksi melalui sistem "cash on delivery" (COD) di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis dini hari.
"Satu orang terduga pelaku sudah ditangkap oleh penyidik. Kemudian, enam pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Terduga pelaku yang kami tangkap usianya masih 14 tahun," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, di Jakarta Jumat.
Terduga pelaku berinisial FEE, saat ini telah diamankan oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Penyidik Kepolisian juga masih bergerak di lapangan untuk memburu enam pelaku lainnya yang masih melarikan diri. "Enam pelaku lainnya masih dalam pengejaran," ujar Zulpan.
Zulpan menjelaskan, kejadian ini berawal ketika korban yang berinisial IT hendak menjual ponselnya di media sosial. FEE kemudian menghubungi dan mengajak korban bertemu untuk membeli ponselnya.
FEE bertemu dengan korban di lokasi yang disepakati. Saat korban tiba FEE bersama rekannya kemudian mengerumuni korban dan mencoba merampas ponselnya.
Karena korban melawan FEE pun menyerang korban dengan senjata tajam hingga melukai dua jari korban putus.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Kepolisian yang ditindaklanjuti dengan penangkapan terhadap salah satu anggota komplotan perampok bersenjata tajam tersebut.
Berita Terkait
Polisi: Rumah jadi lab narkoba baru kasus pertama di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran sabu dan liquid ganja
Selasa, 30 April 2024 11:30 Wib
Artis Rio jalani pemeriksaan kesehatan setelah ditangkap terkait narkoba
Senin, 29 April 2024 15:06 Wib
Kasus konten kreator nistakan agama kembali terjadi
Selasa, 23 April 2024 19:43 Wib
Hakim tolak gugatan praperadilan MAKI terhadap Polda Metro Jaya terkait Firli
Jumat, 5 April 2024 14:07 Wib
Kapolres ingatkan ormas tidak lakukan pungli modus minta THR
Senin, 1 April 2024 11:41 Wib
MAKI siap bubarkan diri jika Firli ditahan
Rabu, 27 Maret 2024 12:07 Wib
Ini penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim
Rabu, 27 Maret 2024 11:54 Wib