Jakarta (ANTARA) - Twitter secara keliru menangguhkan sejumlah akun setelah mereka memperbarui kebijakan privasi untuk foto dan video yang diunggah ke platform tersebut.
Twitter, dikutip dari laman Cnet, Sabtu, baru saja melarang pengguna mengunggah foto dan video orang lain tanpa persetujuan individu tersebut.
Laporan terbaru dari The Washington Post menunjukkan sejumlah akun ditangguhkan karena ada laporan yang terkoordinasi, menargetkan jurnalis dan peneliti anti-ekstremisme, setelah kebijakan privasi terbaru.
Sejumlah aktivis sayap kanan jauh dan supremasi kulit putih meminta pengikut mereka untuk melaporkan akun-akun yang mengawasi ekstremisme dan mendokumentasikan demonstrasi berisi kebencian.
Twitter menemukan ada penambahan jumlah laporan terkoordinasi sejak kebijakan privasi terbaru berlaku. Mereka keliru menangguhkan akun karena laporan ini.
"Kami sudah memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut dan mengadakan tinjauan internal untuk memastikan kebijakan ini digunakan sesuai dengan tujuannya-mengatasi penggunaan yang keliru terhadap media, untuk mengusik atau mengintimadi individu," kata Twitter.
Kebijakan privasi terbaru dari Twitter ini mengizinkan penguna melapor jika tidak setuju foto atau video mereka diunggah oleh pengguna lain.
Twitter akan menurunkan konten tersebut jika menemukan foto dan video tersebut mengusik, mengintimidasi atau menggunakan ketakutan untuk membungkam individu.
Kebijakan ini tidak berlaku jika media atau cuitan merupakan kepentingan publik.
Berita Terkait
Program kebijakan ekonomi jadi sebagian paparan kinerja Pj Bupati Muara Enim di Kemendagri
Selasa, 19 Maret 2024 20:33 Wib
Pemberian "cuti ayah" kebijakan responsif gender
Jumat, 15 Maret 2024 13:25 Wib
Kemendagri apresiasi kebijakan Pemkab Muba terkait investasi untuk kesejahteraan
Rabu, 13 Maret 2024 12:52 Wib
Harga emas naik karena adanya ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter
Rabu, 6 Maret 2024 8:21 Wib
Revisi kebijakan ekspor dinilai berpotensi turunkan budi daya lobster
Senin, 12 Februari 2024 10:25 Wib
Pj Gubernur Sumsel menghargai fungsi media kawal kebijakan pemerintah
Jumat, 2 Februari 2024 10:15 Wib
Rupiah menguat seiring pasar waspadai kebijakan bank sentral AS
Selasa, 30 Januari 2024 10:07 Wib
Istana: Pembagian bansos oleh Presiden Jokowi merupakan kebijakan afirmatif
Senin, 29 Januari 2024 15:08 Wib