Indralaya, OI (ANTARA) - Jalan raya di kawasan Terminal KM 32 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selaran rusak parah dengan lubang yang cukup dalam sehingga mengganggu kendaraan yang melintas di sana.
Kondisi itu menjadi momok bagi para pengemudi, khususnya angkutan berat karena kerusakan parah yang meliputi lubang besar dan aspal yang mengelupas telah menyebabkan banyak kendaraan mengalami kerusakan saat melintas.
Keluhan sama diungkapkan oleh pengguna kendaraan umum dan pribadi yang harus bermanuver untuk bisa memintas di jalan yang lebih baik dan tidak menggores bagian bawah kendaraan mereka.
Rasyid, seorang sopir truk yang sering melewati jalur tersebut, mengaku bahwa jalan di terminal itu telah merusak ban dan suspensi mobilnya beberapa kali.
"Setiap kali lewat sini, saya selalu khawatir ban pecah atau suspensi rusak. Jalan ini sudah terlalu parah, semoga tahun ini menjadi perhatian dan diperbaiki," ujarnya.
Warga sekitar juga mengeluhkan bahwa kerusakan jalan di terminal ini sudah berlangsung lama tanpa perbaikan.
Terminal ini merupakan pusat transportasi penting yang setiap hari dilalui ratusan kendaraan. Beberapa pengemudi bahkan terpaksa mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan kendaraan akibat kondisi jalan yang buruk.
Di sisi lain, jalan raya di kawasan Indralaya mulus dan terurus dengan baik.
Banyak pihak mulai mempertanyakan kinerja pengelola jalan di sana, sebagai instansi yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pemeliharaan terminal. Hingga saat ini, tidak ada upaya perbaikan signifikan yang dilakukan, meskipun kerusakan jalan telah menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat.
Harapan bagi warga sekitar adalah pihak pemerintah segera memperbaiki jalan di Terminal KM 32 agar kerugian materiil akibat kerusakan kendaraan dapat diminimalkan.
Jalan di Terminal KM 32 Indralaya rusak parah

Jalan raya di depan Terminal KM 32 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selaran rusak parah dengan lubang yang cukup dalam sehingga mengganggu kendaraan yang melintas di sana. (ANTARA/HO/Nur Cahyani)