Kabupaten OKU percepat vaksinasi rabies

id Vaksinasi hewan rabies, vaksin anti rabies, sistem jemput bola, grup pecinta hewan, Diskanak OKU

Kabupaten OKU percepat vaksinasi rabies

Seekor kucing peliharaan warga OKU disuntik vaksin anti rabies, Jumat (8/10/2021). (ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mempercepat vaksinasi rabies secara gratis terhadap ratusan hewan, seperti anjing, kucing, dan kera, peliharaan masyarakat.

"Target kami tahun ini 800 ekor hewan peliharaan masyarakat OKU divaksin sesuai dosis yang ada," kata Kepala Diskanak Ogan Komering Ulu (OKU) Tri Apriningsih didampingi Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sugiarto, di Baturaja, Jumat.

Percepatan vaksinasi ini dilakukan guna mengantisipasi penyakit rabies pada hewan yang dapat menular pada manusia melalui gigitan anjing, kucing, atau kera.

Dia menjelaskan vaksinasi rabies dalam rangka memperingati Hari Anti Rabies Sedunia 2021 digelar sejak pertengahan September 2021, dengan capaian hingga saat ini terdata 449 ekor kera, kucing, dan anjing yang sudah divaksin.

Untuk mempercepat proses vaksinasi, pihaknya mengerahkan tim dokter kesehatan hewan dari Diskanak OKU.

Vaksinasi terhadap anjing, kucing, dan kera ini dilakukan dengan sistem "jemput bola" ke desa-desa yang memiliki populasi hewan berpotensi rabies tersebut.

"Sistem 'jemput bola' dilakukan berdasarkan usulan dari masyarakat melalui pemerintah desa untuk dilakukan penyuntikan vaksin pada hewan yang dipelihara warga," ujarnya.

Masyarakat juga dapat membawa hewan peliharaannya ke tempat pelayanan vaksinasi di Unit Pelayanan Kesehatan Hewan di Kecamatan Baturaja Timur untuk disuntik vaksin secara gratis.

Hanya saja, lanjut dia, hewan yang mendapat fasilitas vaksinasi rabies gratis tersebut harus memenuhi beberapa syarat, seperti berumur minimal enam bulan, dalam keadaan sehat, serta tidak dalam keadaan hamil.

"Dengan divaksin kita dapat mengantisipasi hewan peliharaan agar tidak terinfeksi penyakit rabies. Program ini juga sudah kami sosialisasikan melalui grup pecinta hewan di Kabupaten OKU sehingga diyakini dapat mencapai target 800 ekor hewan divaksin hingga akhir tahun nanti," ujarnya.