Bupati minta BPKAD OKU cairkan dana COVID-19

Baturaja (ANTARA) - Pelaksana Harian Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Edward Candra meminta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat segera mencairkan dana hasil refocusing anggaran COVID-19 di setiap OPD di wilayah itu.

Hal tersebut disampaikan Bupati saat memimpin rapat koordinasi pencegahan dan pengendalian peningkatan kasus konfirmasi positif COVID-19 serta pembahasan pelaksanaan hari raya Idul Adha 1442 Hijriyah di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu.

Menurut dia, percepatan pencairan dana ini dilakukan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menerima anggaran secepatnya dapat melengkapi setiap kebutuhan dalam rangka penanganan COVID-19 di Kabupaten OKU.

"Seperti untuk kebutuhan membayar honor satgas dan tenaga medis, termasuk biaya pemakaman pasien COVID-19 agar tidak terhambat," katanya.

Pada kesempatan itu, Edward juga meminta semua stakeholder agar melakukan penyemprotan zat disinfektan secara serentak pada Jumat 16 Juli 2021 sebagai upaya dalam kesiapan menjelang hari raya Idul Adha.

Penyemprotan disinfektan ini dilakukan di semua tempat fasilitas umum termasuk rumah ibadah guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah di masjid maupun mushalla dari penyebaran virus corona.

Sementara itu, Kepala BPKAD OKU, Hanafi menjelaskan, pada tahun ini pihaknya mengalokasikan dana COVID-19 sebesar lebih dari Rp29 miliar.

Alokasi anggaran ini diperuntukan untuk penanganan terkait COVID-19 mulai dari kegiatan pembatasan pemberlakuan masyarakat (PPKM) berbasis mikro, honor satgas dan tenaga medis, bantuan sosial serta biaya pemakaman pasien COVID-19.

Adapun OPD atau dinas yang mendapat kucuran dana ini meliputi RS Ibnu Sutowo Baturaja Rp8.068.044.600, Dinas Kesehatan Rp7.531.763.000, Dinas Sosial Rp9.291.058.000, Satpol PP dan Linmas OKU Rp4.274.507.500.

Kemudian Kelurahan di Kecamatan Baturaja Timur mendapat kucuran dana sebesar Rp283.050.000 dan Kelurahan di Kecamatan Baturaja Barat Rp159.570.000.

"Saat ini dana sudah bisa dicairkan. Jadi silahkan OPD terkait mengusulkan pencairan dana ke BPKAD OKU," ujarnya.