Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan berupaya memaksimalkan penertiban pengemis dan gelandangan selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah ini agar jumlahnya tidak meningkat dan meresahkan warga.
"Jumlah pengemis dan gelandangan biasanya mengalami peningkatan pada momentum bulan Ramadhan untuk menanti kalangan mampu bersedekah di pinggir jalan dan perempatan lampu merah, kondisi ini tidak boleh dibiarkan dengan kegiatan penertiban secara maksimal," kata Sekda Palembang, Ratu Dewa di Palembang, Rabu.
Untuk mendukung kegiatan penertiban itu, diharapkan warga kota tidak menyalurkan sedekahnya di jalanan.
"Warga diminta menyalurkan sedekah ke panti asuhan dan panti sosial atau langsung ke kawasan permukiman penduduk yang terdapat keluarga miskin," ujarnya.
Menurut dia, penyaluran sedekah di jalanan selain mengganggu ketertiban lalu lintas juga kurang indah dipandang serta dapat menimbulkan kerumunan yang berpotensi melanggar protokol kesehatan antisipasi penyebaran COVID-19.
Petugas Dinas Sosial diperintahkan untuk terus memantau sejumlah kawasan yang biasa menjadi tempat berkumpulnya pengemis dan gelandangan.
Melalui upaya tersebut diharapkan dapat dikendalikan keberadaan pengemis dan gelandangan di jalanan dan memberikan rasa ketentraman dan ketertiban bagi warga Bumi Sriwijaya ini selama menjalani ibadah puasa Ramadan, ujar Sekda.
Berita Terkait
Manusia silver merengek ke petugas minta dilepas
Selasa, 12 Juli 2022 21:16 Wib
Dedi Mulyadi pulangkan seorang pengemis pura-pura berkaki buntung
Senin, 30 Mei 2022 0:03 Wib
Dinsos Sumsel tertibkan pengemis musiman jelang Idul Fitri
Rabu, 27 April 2022 12:52 Wib
Satpol PP kaget lihat ada mobil di rumah keluarga pengemis
Sabtu, 29 Januari 2022 7:37 Wib
Dedi Mulyadi bongkar modus pengemis pura-pura buta
Kamis, 23 Desember 2021 13:19 Wib
Rumah susun untuk pengemis di Bekasi selesai akhir tahun ini
Kamis, 21 Oktober 2021 22:19 Wib
Satpol PP Palembang jaring puluhan pengemis dan anak jalanan
Kamis, 29 April 2021 20:44 Wib
Polisi tangkap seorang perempuan eksploitasi anak jadi pengemis di Palembang
Kamis, 29 April 2021 7:38 Wib