Warga Batumarta OKU karantina wilayah, tutup jalan desa antisipasi wabah COVID-19

id Warga karantina wilayah,warga batumarta,karantina wilayah,desa batumarta,covid oku,covid-19,virus corona,corona,warga desa karantina

Warga Batumarta OKU karantina wilayah,  tutup jalan desa antisipasi wabah COVID-19

Warga melakukan karantina wilayah antisipasi COVID-19. (Antara/HO)

Penutupan jalan ini untuk membatasi orang luar masuk ke dusun kami yang berpotensi membawa virus dari luar
Baturaja (ANTARA) - Warga Desa Batumarta, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melakukan karantina wilayah dengan menutup jalan desa menggunakan portal guna mengantisipasi penyebaran virus corona penyebab COVID-19.

"Penutupan jalan ini untuk membatasi orang luar masuk ke dusun kami yang berpotensi membawa virus dari luar," kata Heriano, salah seorang warga Dusun Rejomulyo, Desa Batumarta, Ogan Komering Ulu (OKU), Jumat.

Pemasangan portal di pintu masuk utama ke dusun tersebut merupakan inisiatif warga guna membatasi setiap tamu yang datang dari luar desa untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Baca juga: Seorang diduga pasien dalam pengawasan meninggal di RS DKT Baturaja, Kamis siang

Baca juga: Pasien terjangkit wabah virus corona di OKU bertambah satu orang lagi


"Penutupan jalan menggunakan portal besi ini sudah dipersiapkan warga. Dengan cara ini warga berharap dapat memperkecil peluang penyebaran corona di Dusun Rejomulyo," katanya.

Di pintu masuk utama ini, kata dia, dijaga oleh beberapa orang warga selama 24 jam secara bergantian untuk mengawasi setiap tamu yang datang dari luar dusun.

"Kami juga menyiapkan tempat cuci tangan dan pemeriksaan kesehatan di pintu masuk tersebut. Jadi, setiap pendatang wajib diperiksa sebelum masuk ke dusun kami ini," tegasnya.

Bagi warga Dusun Rejo Mulyo yang ingin ke luar dusun untuk berkebun atau belanja kebutuhan sehari-hari, lanjut dia, diimbau melewati jalan alternatif yang sudah disiapkan oleh pemerintah desa setempat.

"Semua ini demi keselamatan warga sekaligus membantu pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona," ujarnya.***3***