Palembang (ANTARA) - Panitia seleksi calon Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang telah menyelesaikan proses penjaringan bakal calon dan menetapkan 115 nama yang memenuhi syarat pencalonan.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unsri Prof Alfitri di Palembang, Sabtu, mengatakan 115 nama tersebut semuanya berasal dari internal Unsri alias tidak ada calon dari luar kampus seperti yang diharapkan sebelumnya.
"Panitia membuka dua jalur, pertama penjaringan internal Unsri melalui sistem online, kedua penjaringan keluar lewat pemberitahuan ke kampus-kampus negeri dan swasta, nampaknya memang belum ada calon dari luar," ujarnya.
Menurutnya 115 bakal calon itu sudah memenuhi persyaratan minimal bergelar Doktor, pernah menjabat ketua jurusan, pangkat minimal lektor kepala dan berusia di bawah 60 tahun pada 19 November 2019.
Selanjutnya 115 bakal calon diminta memenuhi berkas persyaratan berupa surat bebas narkoba dari BNN Sumsel, surat pernyataan bebas plagiat, surat tidak mengundurkan diri dari pemilihan rektor, surat jabatan fungsional terakhir, daftar riwayat hidup, melepas jabatan struktural jika terpilih, surat keterangan sehat dari RS Muhammad Hoesin sebulan terakhir, dan surat tidak pernah di hukum tetap.
Bagi bakal calon yang bersedia mencalonkan diri dan telah melengkapi berkas persyaratan akan diusulkan ke senat untuk memaparkan visi-misi program kerja, batas pengumpulan berkas maksimal sampai 27 Mei 2019.
"Pada tahap pertama, senat menetapkan beberapa nama berdasarkan kelengkapan berkas, lalu tahap kedua senat akan menetapkan tiga nama berdasarkan visi-misi, kemudian ketiganya diusulkan ke Kemenristek Dikti," jelasnya.
Dari 115 bakal nama calon, ada beberapa nama yang santer akan serius memperebutkan kursi rektor Unsri, diantaranya Prof Anis Assagaf sebagai rektor unsri saat ini (petahana), Direktur Pasca Sarjana Unsri Prof Amin Rejo, Dekan Fakultas MIPA Unsri Prof Iskhaq Iskandar dan Dekan Fakultas Pertanian Unsri Prof Andy Mulyana.
"Panitia belum bisa memastikan nama-nama itu, karena panitia sifatnya hanya menampung, mungkin yang serius ada enam sampai tujuh nama, tapi bisa juga lebih nanti," demikian Prof Alfitri.
Berita Terkait
Pada hari korupsi Kompolnas sebut masih ada penyimpangan rekrutmen
Senin, 9 Desember 2024 13:00 Wib
Kemenkumham Sumsel seleksi SDM berkualitas dan berintegritas
Minggu, 8 Desember 2024 21:32 Wib
Disdukcapil OKU siapkan mesin ADM di lokasi tes PPPK
Kamis, 5 Desember 2024 12:39 Wib
Messi hingga Haaland calon penerima pemain terbaik dunia FIFA 2024
Jumat, 29 November 2024 15:30 Wib
BNPB lakukan verifikasi calon penerima stimulan korban banjir di OKU
Kamis, 28 November 2024 22:30 Wib
Hitung cepat: Pilkada Palembang, Ratu Dewa-Prima unggul 46,86 persen
Kamis, 28 November 2024 4:59 Wib
Polda Sumsel lakukan tes psikologi 119 calonBintara Pertanian
Minggu, 24 November 2024 18:05 Wib
Calon Wali Kota Palembang tawarkan solusi banjir pada debat pamungkas
Kamis, 21 November 2024 5:34 Wib