Palembang (ANTARA News Sumsel) - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang akan menggelar kegiatan pertukaran mahasiswa pada 2019 mendatang untuk mengenalkan Sumsel sebagai destinasi wisata olahraga di kancah internasional.
Direktur Poltekpar Palembang Zulkifli Harahap di Palembang, Minggu, mengatakan ide tersebut tercetus dalam kegiatan pertemuan One Belt, One Road, One Tourism (Oborot) yang dihadiri 11 negara perserta di Palembang beberapa hari lalu.
Pertukaran pelajar ini menjadi salah satu upaya promosi Sumsel yang saat ini menjadi provinsi yang fokus pada sport tourism di Indonesia, kata dia.
Ia mengatakan pertukaran pelajaran ini direncanakan akan dilakukan rutin setiap tahun dengan mahasiswa dari Universitas King Abdul Aziz, Jeddah, Politeknik Hongkong dan lain lainnya.
Pertukaran mahasiswa ini mulai dilakukan pada 2019 karena sudah terjalin Memorandum Of Understanding (MoU) dengan negara-negara peserta Oborot.
Apa yang dicetuskan Indonesia sebagai tuan rumah ternyata mendapatkan respon positif, semoga saja kegiatan pertukaran pelajar ini nantinya dapat menstimulus pertumbuhan pariwisata di Sumsel, katanya.
Kota Palembang, Sumatera Selatan terpilih menjadi tuan rumah konferensi internasional bagi para peneliti dan akademisi bidang pariwisata dari 11 negara.
Sebanyak 73 peserta memaparkan hasil penelitiannya untuk diterapkan menjadi kebijakan di negaranya masing-masing selama tiga hari 22-24 November 2018.
Oborot menjadi ajang memaparkan hasil penelitian para peserta yang merupakan perwakilan perguruan tinggi internasional yang fokus di bidang pariwisata serta lembaga pemerintah internasional.
Peserta dari 26 universitas di 11 negara mulai dari China, Hong Kong, Malaysia, Thailand, Filipina, Myanmar, Uzbekistan, Korea Selatan, Inggris, Arab Saudi, serta Indonesia.
Oborot 2018 menjadi wadah praktisi, akademisi, peneliti dan pejabat pemerintah dalam membuat kebijakan ke depannya. Kegiatan ini menjadi awal bagi pemangku kepentingan di sektor pariwisata yang sudah bertukar ide dan informasi lewat paparan hasil penelitiannya.
Konferensi Internasional Pertama Oborot 2018 diinisiasi oleh Hong Kong Polytechnic University, King Abdul Aziz University Jeddah, dan STP NHI Bandung. Ketiga lembaga pendidikan itu pun menunjuk Politeknik Pariwisata Palembang sebagai tuan rumah penyelenggara.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari seluruh Perguruan Tinggi Pariwsata di bawah Kementerian Pariwisata Republik Indonesia; STP Bali, Politeknik Pariwisata Makassar, Politeknik Pariwisata Medan dan Politeknik Pariwisata Lombok.
Berita Terkait
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
BRIN sarankan petani mempercepat tanam padi
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Polisi ungkap kasus mayat di dalam koper yang viral di medsos
Jumat, 3 Mei 2024 13:19 Wib
Menko Luhut sebut pemerintah hitung subsidi BBM bioetanol
Jumat, 3 Mei 2024 13:17 Wib
Serangan Rafah akan musnahkan kans normalisasi hubungan Israel-Saudi
Jumat, 3 Mei 2024 11:43 Wib