Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, secara bertahap membenahi kawasan kumuh dengan membantu warga kota yang kurang mampu memperbaiki tempat tinggal atau rumah tidak layak huni.
Untuk membantu perbaikan rumah warga miskin di kawasan kumuh, pada tahun ini dialokasikan dana APBD dan bantuan pusat, kata Sekda Kota Palembang, Harobin Mastofa di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan, dari sumber dana APBD Palembang, dialokasikan biaya bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) sekitar Rp10 miliar, sedangkan dari APBN dialokasikan dana sekitar Rp5 miliar.
Alokasi dana tersebut digunakan untuk membantu perbaikan rumah warga kota di kawasan kumuh sekitar 700 unit yang tersebar di beberapa kecamatan, katanya.
Menurut dia, secara bertahap terus berupaya membenahi kawasan kumuh guna mewujudkan "Bumi Sriwijaya" itu menjadi kota layak huni, nyaman dan indah.
"Untuk membenahi kawasan kumuh tersebut, program Kota Tanpa Kumuh atau Kotaku yang dijalankan beberapa tahun terakhir akan lebih digalakkan lagi," ujarnya.
Melalui program Kotaku, kawasan kumuh yang tersebar hampir di seluruh wilayah kecamatan di kota itu secara bertahap dibenahi serta diperindah dengan penanaman pohon pelindung dan buah-buahan.
Pembenahan kawasan kumuh tersebut diharapkan dapat berjalan dengan baik sesuai rencana dan diharapkan pula dukungan dana dari pemerintah pusat terus mengalir, kata Sekda.
Berita Terkait
Mendag minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
Kamis, 2 Mei 2024 17:02 Wib
Pegawai Pemkot Palembang pakai baju adat peringati Hardiknas
Kamis, 2 Mei 2024 16:48 Wib
Pemkab OKU Timur peroleh penghargaan revitalisasi Bahasa Komering
Kamis, 2 Mei 2024 16:47 Wib
Polres OKI tangkap tiga pelaku begal sopir truk melintasi Mesuji
Kamis, 2 Mei 2024 12:36 Wib
Rajawali Medan 'tak bisa terbang' lawan Pelita Jaya
Kamis, 2 Mei 2024 12:24 Wib
Temui Netanyahu, AS tegaskan penentangan atas serangan Israel di Rafah
Kamis, 2 Mei 2024 12:24 Wib
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 11:41 Wib
BNI danai akuisisi PLTB Sidrap oleh Barito Group
Kamis, 2 Mei 2024 11:41 Wib