Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, secara bertahap membenahi kawasan kumuh dengan membantu warga kota yang kurang mampu memperbaiki tempat tinggal atau rumah tidak layak huni.
Untuk membantu perbaikan rumah warga miskin di kawasan kumuh, pada tahun ini dialokasikan dana APBD dan bantuan pusat, kata Sekda Kota Palembang, Harobin Mastofa di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan, dari sumber dana APBD Palembang, dialokasikan biaya bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) sekitar Rp10 miliar, sedangkan dari APBN dialokasikan dana sekitar Rp5 miliar.
Alokasi dana tersebut digunakan untuk membantu perbaikan rumah warga kota di kawasan kumuh sekitar 700 unit yang tersebar di beberapa kecamatan, katanya.
Menurut dia, secara bertahap terus berupaya membenahi kawasan kumuh guna mewujudkan "Bumi Sriwijaya" itu menjadi kota layak huni, nyaman dan indah.
"Untuk membenahi kawasan kumuh tersebut, program Kota Tanpa Kumuh atau Kotaku yang dijalankan beberapa tahun terakhir akan lebih digalakkan lagi," ujarnya.
Melalui program Kotaku, kawasan kumuh yang tersebar hampir di seluruh wilayah kecamatan di kota itu secara bertahap dibenahi serta diperindah dengan penanaman pohon pelindung dan buah-buahan.
Pembenahan kawasan kumuh tersebut diharapkan dapat berjalan dengan baik sesuai rencana dan diharapkan pula dukungan dana dari pemerintah pusat terus mengalir, kata Sekda.
Berita Terkait
Uni Eropa desak Israel untuk tidak lakukan operasi militer di Rafah
Jumat, 19 April 2024 11:45 Wib
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflikberikutnya
Jumat, 19 April 2024 11:27 Wib
Halangi upaya keanggotaan penuh PBB, Palestina kecam veto AS
Jumat, 19 April 2024 11:13 Wib
Leverkusen lewati Juve jadi tim terlama yang tak terkalahkan
Jumat, 19 April 2024 11:09 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Iran: krisis berakhir jikaIsrael stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 10:59 Wib
Ernando: Kunci kemenangan adalah kerja keras
Jumat, 19 April 2024 10:57 Wib
UMKM binaan BNI berpartisipasi pada pameran di Singapura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib