Pemkot Palembang terima bantuan program rumah layak huni dari yayasan sosial

id Pemkot Palembang, dukungan, bantuan, program, perbaikan rumah, kumuh, RTLH, yayasan, sosial, yayasan sosial

Pemkot Palembang terima bantuan program rumah layak huni dari yayasan sosial

Kawasan permukiman penduduk Kota Palembang. ANTARA/Yudi Abdullah

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menerima bantuan program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dari yayasan sosial Buddha Tzu Chi Indonesia serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sebanyak 500 unit.

"Dukungan program perbaikan RTLH sangat membantu untuk percepatan penataan kawasan kumuh, dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem," kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa seusai menerima audiensi sejumlah pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, di Palembang, Rabu.

Menurut dia, program bedah rumah yang dilakukan pihaknya dalam beberapa tahun terakhir mendapat perhatian dan dukungan banyak pihak seperti yang diterima sekarang ini.

Program tersebut diharapkan semakin banyak mendapat dukungan dari pemerintah pusat, yayasan sosial, perusahaan milik swasta dan negara, serta pihak lainnya.

Dengan banyaknya pihak yang mendukung, program tersebut dapat menjangkau sasaran yang lebih luas hingga pelosok kota dengan 107 kelurahan itu.

"Melalui dukungan dan kerja sama itu, kami berharap dapat mempercepat upaya mewujudkan Palembang bebas RTLH, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam penanggulangan kemiskinan," harap Ratu Dewa.

Sementara Perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Andre pada kesempatan itu menjelaskan bantuan itu merupakan dukungan pihaknya kepada pemerintah daerah yang memiliki perhatian membantu masyarakat memperbaiki RTLH.

"Bantuan dari yayasan kami tidak hanya untuk memperbaiki rumah tidak layak huni, tetapi juga untuk mendukung penurunan angka kemiskinan ekstrem di daerah, sekaligus mengurangi beban pemerintah daerah," jelasnya.

Untuk melaksanakan program bantuan perbaikan RTLH di Palembang, pihaknya akan mengerahkan relawan untuk melakukan survei lapangan guna memastikan penerima manfaat sesuai dengan kriteria prioritas.

"Kami akan memprioritaskan perbaikan RTLH dari keluarga dengan anggota yang lebih banyak, lansia, dan masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ujar Andre.





Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.