Disperkimtan: Kawasan kumuh di Palembang berkurang jadi 900 hektare

id sumsel,pemebenahan,kawasan kumuh,pemkot palembang

Disperkimtan: Kawasan kumuh di Palembang  berkurang jadi 900 hektare

Ilustrasi - salah satu kawasan kumuh di Kota Palembang (ANTARA/HO)

Palembang (ANTARA) - Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Palembang, Sumatera Selatan menyebut kawasan kumuh di kota itu berkurang menjadi 900 hektare (ha) pada pertengahan tahun 2023, dari sebelumnya seluas 1.092 ha.

"Luasan kawasan kumuh di Kota Palembang dapat berkurang karena Program Kota Kumuh (Kotaku) berjalan dengan baik,” kata Kepala Disperkimtan Kota Palembang Affan Prapanca di Palembang, Selasa.

Ia mengatakan saat ini ada beberapa kecamatan masih kategori kumuh berat, yakni Kecamatan Kertapati, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Kalidoni, Sematang Borang, dan Gandus.

Kawasan kumuh berat itu, seperti padatnya penduduk, saluran drainase terlalu banyak sampah, sistem toilet kurang representatif, jalan rusak, tidak ada lampu penerangan, serta konstruksi bangunan kumuh atau tidak terawat.

"Namun, rata-rata berbagai kecamatan itu memiliki daerah kumuh, akan tetapi tidak termasuk kategori kumuh berat," ujarnya.