SMP Negeri 13 OKU miliki bank sampah

id bank sampah,smpn 13 oku,sekolah miliki bank sampah,karya seni,olah sampah, siswa kelola sampah,sampah, barang bekas

SMP Negeri 13 OKU miliki bank sampah

Siswa SMP Negeri 13 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menunjukan kerajinan tangan dengan karya seni terbuat dari barang bekas (ANTARA News Sumsel/Edo Purmana/I016/18)

....Ada beberapa karya seni yang dibuat oleh pelajar SMP tersebut menjadi lukisan pajangan dinding layaknya kaligrafi bergambar kelinci....
Baturaja  (ANTARA News Sumselntara) - SMP Negeri 12 Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan memiliki bank sampah yang dikelola oleh pihak sekolah sekaligus melatih siswa memanfaatkan barang bekas menjadi karya seni.

"Saat ini kami sudah memiliki bank sampah sendiri. Bahkan, para siswa diajarkan cara mengolah sampah menjadi karya seni yang bisa dijual di pasaran," kata Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Marzuan didampingi Guru Kesenian dan Kreatif,?Sinta Deviana di Baturaja, Rabu.

Menurut dia, pihak sekolah menerapkan peraturan sadar dan bersih sampah bagi pelajar, bahkan sejak ada bank sampah para siswa bisa menabung sampah dan nanti hasilnya kembali ke siswa itu sendiri.

Tujuannya selain untuk mendidik anak menjadi kreatif dalam menanggulangi sampah, kata Marzuan, hal ini juga untuk mendukung program pemerintah daerah dalam mempertahankan Piala Adipura yang telah berhasil dicapai tahun lalu.

"Untuk menanggulangi masalah sampah di sekolah ini kami tidak hanya mengandalkan bank sampah saja. Bahkan limbah sampah juga diolah menjadi karya seni oleh murid-murid di sekolah melalui mata pelajaran kurukuler prakarya," katanya.

Pihak sekolah juga menerapkan aturan tidak melakukan pembakaran sampah melainkan barang bekas yang tidak bisa diolah ditampung kembali lalu diangkut oleh mobil pengangkut sampah.

Sedangkan, sampah yang bisa diolah disulap menjadi beberapa karya seni oleh siswa seperti bekas kulit atau serat batang pisang dibuat menjadi kotak tisu dan limbah bekas sedotan dirangkai menjadi telapak meja.

"Uniknya lagi, ada beberapa karya seni yang dibuat oleh pelajar SMP tersebut menjadi lukisan pajangan dinding layaknya kaligrafi bergambar kelinci sedang mencari makan terbuat dari biji padi dan beras dirangkai sedemikian rupa di dasar kertas karton," ungkapnya.

Karya seni lainnya yang dibuat siswa dari bahan barang bekas seperti biji jagung diolah menjadi lukisan pemandangan kupu-kupu yang sedang terbang di alam terbuka dan bekas limbah batok kelapa diolah menjadi asbak rokok.

"Rencananya karya seni ini akan kami jual kepada pihak bank sampah dan uangnya akan diserahkan kepada siswa yang telah membuat karya seni itu," ujarnya.