Palembang (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Palembang Harnojoyo mengajak masyarakat untuk melestarikan sungai dengan tidak menjadikannya sebagai tempat sampah karena perilaku buruk itu telah membuat sejumlah anak sungai lenyap.
"Pemkot berupaya mengubah cara pandang masyarakat terhadap sungai. Selama ini sungai dijadikan tempat sampah, padahal sungai ini sumber kehidupan. Bukan saja airnya untuk memenuhi kebutuhan hidup tapi juga bisa untuk sarana transfortasi dan pariwisata," kata Harnojoyo di Palembang, Minggu.
Ia mengatakan saat ini banyak anak sungai yang hilang. Awalnya sampahnya sedikit, kemudian menumpuk sehingga membuat sungai jadi dangkal.
"Jika sudah dangkal, banyak modus yang terjadi, seperti mulai ada bangunan. Lantas apa yang terjadi, sungai pun lenyap," kata dia.
Meski tidak tahu jumlah pasti, tapi sudah menjadi keniscayaan bahwa sejumlah anak sungai di Kota Palembang telah jauh berkurang dibandingkan 50 tahun lalu.
Ia menyebutkan, sebelumnya Sungai Rambutan terhubung langsung dengan Sungai Lambidaro dan Sungai Sekanak tapi kini tidak lagi.
"Target kami membersihkan Sungai Sekanak ini. Kalau bisa menjadi jalur transfortasi aktif, jika ini bisa jalan maka bisa jadi destinasi wisata pasar terapung," ujar Harnojoyo.
Oleh karena itu, ia tak jemu-jemu mengingatkan masyarakat untuk menjaga keberadaan sungai. Salah satu langkah nyata yakni menggelar gotong royong setiap akhir pekan di sejumlah tempat yang pada umumnya memiliki aliran sungai.
Pemkot juga mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai.
"Jika ada sampah, masukkan ke kantong kresek dan kumpulkan di tempat sampah. Nanti ada petugas yang mengangkutnya. Meski sungai hanya beberapa meter dari rumah, jangan buang sampah di sungai," kata Harnojoyo.
Kehidupan masyarakat Palembang sangat dekat dengan sungai karena kotanya sendiri dibelah oleh aliran Sungai Musi sehingga terbagi dalam dua wilayah yakni Seberang Ulu dan Seberang Ilir. Sebelumnya dari 100 anak sungai di Palembang, saat ini tersisa hanya 60 anak sungai karena banyak yang menyempit dan mendangkal.
Pemerintah Kota Palembang di bawah kepemimpinan Wali Kota Harnojoyo menggenjot program sungai bersih dengan melakukan gotong royong di sejumlah lokasi anak sungai setiap akhir pekan.
Dalam kegiatan itu, Harnojoyo tak segan-segan terjun langsung ke lokasi berjibaku dengan warga mengeluarkan sampah.
Berita Terkait
Seorang bocah tewas tenggelam di Sungai Borang, Basarnas berhasil temukan
Rabu, 1 Mei 2024 18:37 Wib
Pj Bupati Banyuasin tebar benih ikan di Sungai Boom Berlian
Selasa, 30 April 2024 8:20 Wib
Pemkab OKU sebar 200 ribu ekor bibit ikan air tawar
Minggu, 28 April 2024 19:03 Wib
Kakek pencari batu sungai yang tenggelam di Lahat ditemukan
Sabtu, 27 April 2024 19:59 Wib
Babinsa Kodim 0406/LL bantu siswa di Muratara menyeberangi sungai
Kamis, 25 April 2024 23:41 Wib
Pembangunan penahan tanah bantaran Jembatan Sungai Enim segera dilanjutkan
Kamis, 25 April 2024 15:46 Wib
Pencari batu tenggelam di sungai Lahat, Basarnas kerahkan tim pencari
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
BPBD Muratara gencarkan pencarian korban perahu karam dan terbawa arus
Minggu, 21 April 2024 14:55 Wib