Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Pendidikan Sumatera Selatan mulai membina para guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan setelah diambil alih pengelolaan sekolah tersebut ke provinsi.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo di Palembang, Jumat mengatakan, memang pihaknya diberikan kewenangan dalam pengelolaan SMA dan SMK yang selama ini dibina pemerintah kabupaten dan kota.
Beberapa waktu lalu sudah ditandatangani penyerahan aset termasuk tenaga pengajar SMA/SMK, sehingga pembinaan sudah dilaksanakan di tingkat provinsi, katanya.
Jadi status dan gaji guru SMA dan SMK sekarang sudah menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi Sumsel, kata dia.
Memang, untuk guru jumlahnya cukup banyak mencapai ribuan orang, katanya tanpa menyebutkan berapa jumlahnya.
Namun, lanjut dia, dengan adanya pengambilalihan pengelolaan itu pihaknya terus dan mengutamakan mutu pendidikan.
Apalagi Sumsel sangat mengutamakan pendidikan karena daerah ini telah melaksanakan program sekolah gratis.
Hal ini karena sumber daya manusia cukup berperan penting dalam pembangunan sehingga mutunya harus ditingkatkan.
Dia mengatakan, pengalihan wewenang itu memang tidak menjadi masalah karena hanya perubahan pembinaan saja.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin sebelumnya minta paran guru tetap mengutamakan pendidikan, karena itu sudah menjadi program utama pemerintah daerah.
Berita Terkait
Peringati Hardiknas, Pemkab Muba gelar seminar pembelajaran matematika metode GASING
Kamis, 2 Mei 2024 15:12 Wib
Wisudawan sebut SBM ITB miliki kualitas sesuai dengan tantangan yang dihadapi
Rabu, 1 Mei 2024 21:33 Wib
Tim RuKI Kemenkumham Sumsel edukasi kekayaan intelektual ke siswa SMK
Selasa, 30 April 2024 18:21 Wib
BKKBN dan ANTARA Biro Sumsel jalin kerja sama edukasi program pengentasan stunting
Selasa, 30 April 2024 17:13 Wib
BPJS Kesehatan Palembang terus tingkatkan kemampuan 21 agen Pesiar
Senin, 29 April 2024 23:00 Wib
Perceraian jadi penyebab fenomena kekurangan sentuhan ayah
Minggu, 28 April 2024 23:00 Wib