Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan minta daerah kabupaten dan kota untuk melestarikan lingkungan, karena itu sangat dibutuhkan dalam kehidupan, kata Sekda Pemprov Sumsel, Mukti Sulaiman.
Apalagi dampak perubahan iklim sangat berpengaruh dalam kehidupan, sehingga lingkungan di daerah masing-masing perlu dilestarikan, kata Mukti Sulaiman saat sosialisasi pasca perubahan iklim di Palembang.
Menurut dia, pihak terkait supaya bersama-sama memberikan pemahaman tentang kebijakan yang berkaitan dengan perubahan iklim dan program lainnya.
Pemahaman itu harus dilakukan dari tingkat paling bawah, yakni desa karena masyarakat pedesaan perlu untuk digalakkan aksi mempertahakan ekosistem lingkungan hidup mereka.
Hal itu bertujuan untuk menjaga lingkungan hidup dari dampak perubahan iklim, karena terkadang semuanya akibat dari perbuatan manusia seperti pembakaran, penebangan hutan dan lainnya, katanya.
Apalagi akibat dari itu semua emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, nitrogen oksida dan sejumlah gas industri lainnya yang berdampak lebih tinggi.
Dia mengatakan, peningkatan itu disebabkan penggunaan bahan bakar fosil dan penebangan liar yang mengakibatkan terjadi penggundulan hutan.
Selain itu diharapkan Dinas Kehutanan dan Badan Lingkungan Hidup agar dapat membuat rencana aksi atau benar-benar mengawal masyarakat yang tidak memahami permasalahan perubahan iklim dan lingkungan hidup, ujar dia.
Sementara Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Kehutanan, Tharir Fathoni mengatakan, dalam rangka mensosialisasikan perubahan iklim dan langkah tindak lanjut pasca COP-21 Paris semua pihak harus menjaga temperatur bumi.
Bila temperatur di dunia ini naik 2 derajat, maka selter bencana akan terjadi di mana-mana karena muka air akan naik sekitar 60 meter, kata dia.
Sehubungan itu maka harus jadi perhatian bersama dalam menyelamatkan muka bumi ini agar tidak naik 2 derajat, tambah dia.
Berita Terkait
Inilah venue lomba MTQ XXX/2024 Sumsel di Muba
Jumat, 3 Mei 2024 13:56 Wib
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
Kedutaan Besar Kanada kunjungi penerapan teknik agroforestri di Banyuasin
Jumat, 3 Mei 2024 13:33 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
BRIN sarankan petani mempercepat tanam padi
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Polisi ungkap kasus mayat di dalam koper yang viral di medsos
Jumat, 3 Mei 2024 13:19 Wib
Jumat malam ini, Pj Gubernur Agus Fatoni dijadwalkan buka MTQ XXX/2024 Sumsel di Muba
Jumat, 3 Mei 2024 13:17 Wib