Kuala Lumpur (ANTARA Sumsel) - Dua warga negara Indonesia ditembak mati oleh polisi Malaysia setelah mereka menyerang dan menewaskan polisi yang mencoba menahan tiga rekan wanita mereka dalam kejadian di Klang, Selangor.
Seorang polisi Malaysia tewas terkena sabetan golok dalam peristiwa tersebut.
Insiden tersebut berawal ketika dua orang polisi patroli menghampiri lima orang WNI yang terdiri atas dua lelaki dan tiga perempuan di Taman Sentosa, Klang pada Selasa (4/3) pagi.
Kepala Polisi Selangor Datuk Mohd Shukri Dahlan seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan kedua tersangka yang tewas tersebut menyerang dua anggota polisi yang menahan tiga rekan wanita mereka untuk pemeriksaan.
Polisi yang berhasil selamat, Kopral Aidil Mustafa (29) mengatakan ia bersama rekannya Kopral Raja Aizam Raja Mohid (53) berjumpa dengan lima tersangka saat berpatroli.
Namun ketika dihampiri, dua tersangka langsung menyerang mereka dan merampas pistol Kopral Aizam yang kemudian tewas disabet parang di kepalanya.
Aidil Mustafa selamat karena pistol yang diarahkan ke kepalanya oleh salah seorang tersangka tidak meletus.
Kedua tersangka tewas setelah ditembak oleh Aidil Mustafa yang sempat bergumul dengan tersangka.
Sementara itu, Kepala Polisi Negara Tan Sri Khalid Abu Bakar memperingatkan masyarakat, terutama warga asing agar menunjukkan sikap kooperatif.
Ia menilai insiden tersebut sebagai tindakan keterlaluan oleh warga asing.
"Hal seperti ini tidak boleh dibiarkan. Saya beri peringatan keras pada semua pihak terutama warga asing yang menyerang anggota polisi yang tengah bertugas," katanya.
"Perbuatan ini melampau dan keterlaluan," katanya usai menjenguk Aidil Mustafa yang dirawat di Hospital Tuanku Ampuan Rahimah (HTAR).
Tiga tersangka wanita yang melarikan diri berhasil ditahan bersama seorang lelaki tidak jauh dari lokasi kejadian ketika sedang bersembunyi.
Wakil Menteri Dalam Negeri Datuk Dr Wan Junaidi Tuanku Jaafar mengatakan Kementerian Dalam Negeri tidak akan berkompromi dengan warga asing yang mencederakan penegak hukum yang tengah bertugas.
"Kita patut waspada setelah ini apabila berhadapan dengan warga asing karena mereka berani bersikap ganas hingga menyebabkan kematian anggota kita," katanya.
Berita Terkait
Seorang bocah tewas tenggelam di Sungai Borang, Basarnas berhasil temukan
Rabu, 1 Mei 2024 18:37 Wib
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
OPM serang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga tewas
Selasa, 30 April 2024 15:15 Wib
Sesama kelompok WNI berkelahi di Korsel Selatan, satu tewas
Selasa, 30 April 2024 14:49 Wib
Wanita pemotor tewas saat nyalip truk di jalan bergelombang
Jumat, 26 April 2024 8:58 Wib
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan dua heli militer Jepang
Senin, 22 April 2024 9:50 Wib
Berawal dari tempat parkir, dua kelompok pria di Bandung tawuran sebabkan satu tewas
Sabtu, 20 April 2024 13:33 Wib
7 orang penghuni ruko tewas terbakar dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:58 Wib