Tevez ingin perpanjang kontrak di City

Liverpool (ANTARA/AFP) - Carlos Tevez, penyerang Manchester City yang menghabiskan sebagian besar musim lalu dengan bersikap menolak bermain untuk klubnya, kini menegaskan berniat untuk bertahan di klub juara Liga Utama Inggris itu saat kontraknya tinggal menyisakan masa kerja selama dua tahun.

Penampilan impresif penyerang Argentina ini berlanjut di Liverpool ketika ia mencetak gol kedua City, menyusul kesalahan dari bek tuan rumah, Martin Skrtel, yang membuat City mendapat satu poin dari hasil imbang 2-2 di Anfield pada Minggu.

Pada periode ini tahun lalu, Tevez berada dalam fase pemberontakannya, di mana ia menolak bermain untuk klub menyusul perselisihannya dengan manajer Roberto Mancini di ajang Liga Champions, saat City menghadapi Bayern Muenchen.

Namun setelah menghabiskan sebagian besar musim lalu di kampung halamannya, Argentina, Tevez kemudian kembali ke Inggris dan membantu City meraih gelar juara liga.   

Kini, sang penyerang berkata dirinya tidak hanya akan menjalani dua musim yang tersisa di kontraknya, namun akan mempertimbangkan untuk memperpanjang masa kerjanya.

"Saya tidak memiliki masalah untuk bertahan (di City)," kata Tevez.

"Musim baru baik untukku. Saya telah kehilangan tujuh kilogram, maka itu bagus untukku dan klub. Tahun lalu sulit bagiku. Setelah saya kembali, saya bermain, dan kami menjadi juara. Itu adalah secuil bagian terbaik dari musim lalu."    

"Tahun lalu, merupakan yang paling berat. Sekarang adalah sekarang. Masalah-masalah musim lalu telah berakhir. Sekarang saya bahagia, Roberto (Mancini) bahagia, klub bahagia. Masalahnya sudah selesai."

"Saya bermain sepanjang waktu untuk keluargaku, ayahku, ibuku, saudara laki-laki dan perempuanku di Argentina. Itu sulit bagi saya, sebab mereka berada di Argentina, namun inilah pekerjaanku, dan saya menyukai sepak bola."

Tevez mendapat 'berkah' saat ia menyamakan kedudukan - gol yang merupakan gol ke-100nya di sepak bola Inggris - berkat kesalahan 'back pass' Skrtel, yang sebelumnya mencetak gol pertama Liverpool.

Gol Skrtel berhasil disamakan oleh Yaya Toure, sebelum Luis Suarez merestorasi keunggulan Liverpool melalui tendangan bebas.

"Carlos berada dalam bentuk (permainan) yang bagus saat ini, dan saya gembira terhadapnya," kata Mancini.

"Jika ia bermain seperti itu tentu saja ia dapat bertahan...yakinlah!"

Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, yang masih mencari kemenangan perdana di liga sebagai manajer Si Merah, mendukung Skrtel, meski sang pemain melakukan kesalahan.

"Saya memuji keberanian Martin," ucapnya. "Hal termudah adalah mengangkat bola di atas lapangan, kemudian mereka memilikinya lagi, dan mereka kembali menyerang."

"Itu adalah tandukan indah untuk gol pertama kami, dan ia benar-benar menjadi berani di sepanjang waktu saat saya berada di sini," kata mantan manajer Swansea itu.     

Dengan hanya tersisa lima hari di bursa transfer setelah pertandingan ini, kedua manajer mengungkapkan bahwa mereka berharap dapat menjadi sosok yang sibuk dalam beberapa hari ke depan, meski mereka menegaskan ketertarikan City terhadap bek Liverpool, Daniel Agger, mustahil diwujudkan saat ini.

"Daniel tidak pernah dijual," kata ROdgers. "Daniel senang bermain untuk Liverpool, saya tidak ingin kehilangan dia. Inilah akhir untuk masalah (transfer) itu."

Ketika Rodgers mengklaim ia "berharap" dapat merekrut pemain baru, Mancini kelihatannya sudah putus asa untuk menambah pemain dalam timnya, yang menurutnya tidak memiliki kedalaman yang cukup untuk bersaing di Liga Champions.

"Saya perlu memasukkan beberapa pemain," kata Mancini. "Kami bekerja untuk ini, dan sekarang kami hanya memiliki lima hari untuk melakukannya."

"Kami sebaiknya bekerja keras," tambah pria Italia ini. "Ini akan menjadi pekan yang panjang. Kami memiliki target-target, dan saya berharap dapat merekrut mereka dalam lima hari mendatang."   

Gelandang Swansea, Scott Sinclair, tetap disebut-sebut akan pindah ke City sebelum bursa transfer ditutup pada Jumat (31/8).
(ANT-Uu.SYS/I015)