Tevez dapat hukuman larangan mengemudi

London (ANTARA/AFP) - Penyerang Manchester City Carlos Tevez mendapat hukuman larangan mengemudi pada Senin, setelah ia gagal melengkapi dokumen yang diperlukan ketika mobilnya melanggar batas kecepatan.

Mobil Tevez melanggar batas kecepatan di Morecambe, Barat Laut Inggris, pada 28 Maret ketika ia bermain untuk tim cadangan City melawan tim cadangan Morecambe.

Pengacara Tevez, Gwyn Lewis, mengatakan pada hakim di Lancaster bahwa Tevez menerima fakta bahwa dirinya tidak melengkapi identifikasi yang diperlukan -yang membuat Tevez mendapat hukuman enam poin- dan karena itu ia sekarang harus menjalani diskualifikasi.

"Istruksi saya, meskipun ia bukan pengendara pada kesempatan itu, saya tidak akan berdebat melawan hukuman dengan pengecualian yang luar biasa," kata Lewis.

Lewis meminta hakim untuk menjatuhkan diskualifikasi sementara dan hukuman yang tertunda, sehingga "kasus tidak punya surat izin mengemudi" dari Manchester yang dapat dijatuhkan di waktu yang sama.

"Ia (Tevez) berkata bahwa dirinya tidak akan mampu mengemudi pada pagi ini," tambah sang pengacara.

Tevez, yang tidak mengikuti persidangan, akan mengetahui berapa lama hukumannya berlaku pada 20 Desember.

Hukuman ini adalah perbuatan kurang terpuji terkini bagi mantan bintang Manchester United dan West Ham itu, yang mobil Porschenya disita di Manchester pada 15 November, karena ia tidak dapat memperlihatkan surat izin mengemudi yang berlaku di Inggris.

Tevez (28) memperlihatkan gaya mengemudi mobil setelah insiden itu, ketika ia mencetak dua gol bagi City saat menang atas Aston Villa di Liga Utama Inggris.
(ANT/D011)