Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengimbau para pengendara selalu waspada saat mudik lebaran terutama ketika melintas di jalur rawan longsor dan macet.
Ada beberapa titik daerah rawan longsor seperti Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Pagaralam dan Empat Lawang Sumatera Selatan, kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumsel, Nasrun Umar di Palembang, Jumat.
Dia mengatakan, bila tidak berhati-hati dikhawatirkan saat melintas bersamaan dengan terjadi longsor akan menghambat perjalanan.
Jadi kewaspadaan harus diutamakan supaya perjalanan lancar hingga sampai tujuan, kata dia.
Selain itu, juga perlu diwaspadai titik rawan macet pada jalur yang terdapat pasar di pinggir jalan, sehingga perlu berhati-hati supaya tidak ada hambatan, ujar dia.
Menurut dia, umumnya kecamatan di kabupaten ada pasar tradisional di pinggir jalan, dan saat Ramadan ini belanja meningkat sehingga ramai dikunjungi warga.
Sementara, masalah antisipasi yang dilakukan, pihaknya telah menurunkan alat berat terutama di daerah rawan longsor disiagakan sejak 12 hari sebelum lebaran.
Memang, kata dia, pihaknya mempredeksi lonjakan arus kendaraan penumpang mudik pada tiga dan dua hari sebelum Idul Fitri.
Kesiapan tersebut dilakukan supaya arus mudik dan balik nanti tidak mengalami hambatan, ujar dia.
Berita Terkait
Polisi antisipasi gangguan pembangunan 23 proyek nasional di Sumsel
Selasa, 7 Mei 2024 14:10 Wib
MU kalah 0-4 dari Palace, Ten Hag keluhkan banyakpemain cedera
Selasa, 7 Mei 2024 10:30 Wib
Menteri PUPR: Rumah menteri di IKN capai 87 persen dan selesai Juli
Selasa, 7 Mei 2024 10:03 Wib
Tiga ABK tewas dalam kebakaran kapal di Muara Baru
Selasa, 7 Mei 2024 9:59 Wib
Senator AS ancam sanksi keras ICC jika perintahkan tangkap Netanyahu
Selasa, 7 Mei 2024 9:49 Wib
PDI Perjuangan masih cermati peluang Anies dan Ahok di Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 9:43 Wib
Analis perkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak datar
Selasa, 7 Mei 2024 9:41 Wib
Sekda Sumsel harapkan regulasi waktu Wajib Halal bisa ditinjau ulang
Selasa, 7 Mei 2024 8:52 Wib