Palembang (ANTARA Sumsel) - Kota Palembang Sumatera Selatan, kembali
meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian dalam pengelolaan
keuangan dan aset daerah dari Badan Pemeriksaan Keuangan pada 2015.
Berdasarkan rilis yang diterima Antara, Jumat, penghargaan tersebut
diberikan Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro ke Wali Kota
Palembang Harnojoyo dalam Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Jakarta,
Jumat.
"Penghargaan ini merupakan kerja keras dari Pemerintah Kota
Palembang dalam mengelola keuangan berdasarkan standar prosedur
akuntansi yang ditentukan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dan
dukungan dari masyarakat Palembang," ujar Harnojoyo.
Ia mengemukakan, penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi
catatan tersendiri bagi Pemkot Palembang karena menjadi yang kelima.
"Keberhasilan ini bukan atas kinerja pemkot sendiri, tapi atas
kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pemerintahan sehingga
mendapatkan opini WTP," ucapnya.
Ke depan, Harno berharap, prestasi ini dapat menjadi pelecut
kalangan birokrat untuk terus membangun dan mensejahterakan masyarakat
Kota Palembang.
"Selain itu, saya berharap prestasi WTP yang diraih oleh Pemkot Palembang ini dapat dipertahankan ke depannya," kata dia.
Sementara, Bambang P.S Brodjonegoro mengatakan rakernas merupakan
agenda rutin yang telah diselenggarakan sejak tahun 2008 dan setiap
tahunnya akan berkelanjutan. Tahun ini, tema yang diangkat impelemntasi
akuntasi pemerintahan berbasis aktual, era baru akuntasi dan pelaporan
keuangan pemerintah.
"Tema ini diangkat sebagai upaya komitmen sinergi pengola keuangan
negara di pemerintah pusat dan pemerintahan di daerah berbasis aktual,"
kata dia.
Untuk itu, lanjut dia, Kemenkeu akan mendorong pelaporan sesuai
standar dengan regulasi, peningkatan SDM, dan pengembangan sistem
informasi.
"Pelaporan keuangan menjadi kebutuhan statistik kebijakan fiskal.
Pemerintah secara konsisten meningkatkan kualitas pertanggungjawaban
keuangan negara," kata Bambang.
Berita Terkait
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
BRIN sarankan petani mempercepat tanam padi
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Polisi ungkap kasus mayat di dalam koper yang viral di medsos
Jumat, 3 Mei 2024 13:19 Wib
Menko Luhut sebut pemerintah hitung subsidi BBM bioetanol
Jumat, 3 Mei 2024 13:17 Wib
Serangan Rafah akan musnahkan kans normalisasi hubungan Israel-Saudi
Jumat, 3 Mei 2024 11:43 Wib
Erick: Garuda Muda membanggakan meski belum lolos Olimpiade
Jumat, 3 Mei 2024 11:05 Wib