Palembang (ANTARA Sumsel) - Kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak bersubsidi untuk kebutuhan industri dan perkebunan di Sumatera Selatan tinggi, kata Ketua Kamar Dagang dan Industri Sumsel Ahmad Rizal, di Palembang, Minggu.
Menurut dia, pihaknya mengidentifikasi kebocoran bahan bakar minyak bersubsidi di Sumsel sangat tinggi.
Banyak perusahaan besar diduga menggunakan bahan bakar bersubdisi tersebut, karena mereka dengan mudah mendapatkan akibat maraknya penyelundupan ke industri dan perkebunan.
Kebocoran minyak bersubsidi, kata dia, menjadi dilema yang sulit diatasi pemerintah, karena selama masih terjadi perbedaan harga minyak yang jauh akan terus terjadi penyalahgunaan.
Ia mengatakan, tidak hanya sebatas penyalahgunaan minyak bersubsidi, tetapi pencurian minyak mentah juga menjadi masalah yang akan terus terjadi.
Karena itu, pihaknya meminta pemerintah untuk memberikan subsidi langsung kepada masyarakat miskin, bukan bagi orang kaya menikmatinya.
Dia menjelaskan, pemerintah juga hendaknya menyubsidi pembangunan infrastruktur sampai ke daerah-daerah terpencil.
Tersedianya infrastruktur sangat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Rizal menambahkan, infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang bagus akan memudahkan mobilitas masyarakat.
Beragam komiditas dapat dengan mudah dijual warga ke kota yang menjadi lokasi aktivitas jual beli, katanya.(Nila)
Berita Terkait
Gudang BBM di Lampung Selatan terbakar, polisi lakukan penyelidikan
Rabu, 1 Mei 2024 22:30 Wib
Kilang Pertamina Plaju menyalurkan 148.000 KL BBM momentum Lebaran
Jumat, 26 April 2024 8:05 Wib
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel pungkas Satgas Lebaran 2024
Senin, 22 April 2024 19:18 Wib
Pertamina sebut tak ada ketergantungan BBM Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 7:30 Wib
Kebutuhan BBM jenis gasoline di Sumbagsel naik 26 persen
Rabu, 17 April 2024 23:32 Wib
Saat arus balik, Pertamina Sumbagsel pastikan distribusi BBM lancar
Sabtu, 13 April 2024 22:43 Wib
Kilang Pertamina Plaju pastikan suplai Avtur untuk penuhi aviasi arus balik
Sabtu, 13 April 2024 17:15 Wib
Kisah pekerja Pertamina ikut menjaga ketersediaan energi pada masa Lebaran
Sabtu, 13 April 2024 4:03 Wib