Pembangunan IKN sebagai strategi besar membangun kekuatan ekonomi

id IKN,ibu kota nusantara,strategi besar,kekuatan ekonomi,ibu kota baru,10 tahun jokowi,indonesia emas 2045,magnet episentr

Pembangunan IKN sebagai strategi besar membangun kekuatan ekonomi

Area Plaza Seremoni di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. (ANTARA/Aji Cakti)

Keberlanjutan pembangunan IKN yang menjadi komitmen presiden terpilih Prabowo Subianto kepada Presiden RI Jokowi menjadi bab pertama perjalanan bangsa Indonesia
Pemerataan ekonomi mulai bergerak

Pembangunan IKN tahap pertama yang berfokus pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan sudah dimulai. Pembangunan IKN telah mulai menciptakan pertumbuhan ekonominya sendiri di Kawasan Nusantara dan sekitarnya.

Pertumbuhan ekonomi di Kawasan Nusantara dan sekitarnya yang pada tahun 2023 tercatat lebih tinggi dari pertumbuhan rata-rata ekonomi di Indonesia sebesar 5,05 persen (year-on-year), yakni Balikpapan 6,5 persen, Samarinda 8,6 persen, Kutai Kartanegara 5,1 persen dan Penajam Paser Utara 29,8 persen.

Untuk Balikpapan didominasi oleh sektor industri pengolahan (47,3 persen), Samarinda sektor konstruksi (23,1 persen), Kutai Kartanegara sektor pertambangan dan penggalian (62,5 persen) dan Penajam Paser Utara (40,3 persen).

Roda ekonomi di sektor properti untuk wilayah-wilayah sekitar IKN juga mulai bergerak dengan permintaan tertinggi berdasarkan tipe properti rumah tapak didominasi oleh dua kota yakni Balikpapan (69,1 persen) dan Samarinda (48,1 persen). Sedangkan untuk properti tanah didominasi Kabupaten Kutai Kartanegara (76,5 persen) dan Penajam Paser Utara (86,2 persen).

Data di atas menunjukkan pembangunan IKN tampaknya mulai menarik minat investor yang bergerak dalam penyediaan lahan bagi proyek-proyek pembangunan IKN yang konsentrasi aktivitasnya di wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Adapun permintaan properti di area-area sekitar IKN cenderung diminati oleh para pekerja proyek IKN yang mencari rumah tinggal di kota-kota terdekat dari IKN.

Bukan hanya roda perekonomian di Kalimantan Timur yang bergeliat karena pembangunan IKN, geliat roda ekonomi juga dirasakan oleh daerah-daerah di Indonesia Timur seperti Jawa Timur dan Sulawesi.

Di Pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal (KKT) terjadi peningkatan arus peti kemas yang berkaitan dengan kebutuhan pembangunan Nusantara. Arus peti kemas di KKT tumbuh sekitar 21 persen dari 96 ribu teus di semester 1 tahun 2023 meningkat menjadi 117 ribu teus di semester 1 tahun 2024.

Kemudian kunjungan kapal peti kemas, kapal roro, serta meningkatnya kegiatan kapal curah kering yang melakukan pemuatan batu pecah untuk pembangunan IKN di Pelabuhan Parepare, Sulawesi Selatan, membuat kinerja layanan kapal tumbuh sekitar sekitar 6,01 persen yaitu dari 39,398 call kapal menjadi 41,766 call kapal.

Lalu adanya tambahan kapal tol laut untuk kegiatan bongkar komoditas rokok di Pelabuhan Nunukan. Meningkatnya permintaan kebutuhan barang proyek IKN serta barang consumer goods, seperti pakaian, makanan, dan elektronik di Samarinda. Hal serupa juga terjadi pada pengiriman pasir dari Sulawesi Barat dan pengiriman 70 bus pariwisata dari Jawa Timur ke Pelabuhan Balikpapan.

Pelayaran dan pengiriman dari sejumlah wilayah Indonesia Timur dalam rangka memenuhi kebutuhan material konstruksi dan bahan konsumsi untuk pembangunan IKN membuktikan bahwa pemerataan ekonomi di Indonesia Timur sudah mulai bergeliat dan berhasil meningkatkan kinerja tol laut sebagai landasan utama Indonesia menjadi negara maritim.

Pembangunan IKN juga berhasil menciptakan dampak positif bagi iklim investasi di Kalimantan Timur dengan mencatat pertumbuhan investasi asing 7,30 persen secara tahunan (year on year). Sedangkan untuk Penanaman Modal Dalam Negeri tercatat tumbuh positif 4,99 persen secara tahunan.

Terdongkraknya investasi di Kalimantan Timur tersebut tidak terlepas dari kegiatan peletakan batu pertama sebanyak tujuh kali dengan total investasi Rp56,8 triliun dan keterlibatan 31 investor.


Strategi besar ekonomi

Pada 17 Agustus 2024, untuk pertama kalinya perayaan HUT Kemerdekaan RI digelar di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Rasa antusias, kagum, dan terpukau terpancar dari raut wajah mereka yang yang mengikuti perayaan HUT RI di IKN. Ada rasa bangga bahwa bangsa Indonesia bisa dan mampu membangun ibu kotanya sendiri.

Perayaan HUT RI di IKN menjadi bukti pencapaian untuk visi IKN sebagai simbol identitas nasional sebagaimana diinginkan oleh Presiden pertama RI Soekarno.

Pembangunan IKN merupakan program jangka panjang yang tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Pembenahan sosialisasi dan komunikasi terkait pembangunan IKN mesti dilakukan dengan mengedepankan strategi pentahelix antara agensi public relations swasta, humas-humas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sampai dengan media massa.

Pembangunan IKN merupakan strategi besar bangsa Indonesia untuk membangun kekuatan ekonomi. Keberlanjutan pembangunan IKN yang menjadi komitmen presiden terpilih Prabowo Subianto kepada Presiden RI Jokowi menjadi bab pertama perjalanan bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang kuat dan maju seperti dicita-citakan selama ini.

 Artikel ini merupakan bagian dari Antara Interaktif Vol. 85 Jokowinomics. Selengkapnya bisa dibaca di sini
https://www.antaranews.com/interaktif/jokowinomics/index.html

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pembangunan IKN sebagai strategi besar membangun kekuatan ekonomi