Kronologis kejadian, pada 28 Juli 2024 sekitar pukul 18.00 WIT, korban pergi melaut dengan menggunakan satu unit bodi fiber dengan mesin 15 PK berwarna biru di perairan Desa Totodoku, Pulau Morotai.
Menurut dia, rutinitas korban adalah pulang dari melaut setiap pukul 04.00 WIT, namun sampai dengan 29 Juli 2024 pukul 10.00 WIT pagi ini belum juga kembali.
Oleh karena itu, kata Fathur Rahman, pihak keluarga telah berusaha melakukan pencarian, namun belum menemukan korban sehingga meminta bantuan SAR.
Sehingga, belum kembalinya korban Fahmi Daiyan dari melaut, membuat warga Desa Totodoku bersama dengan Tim SAR Gabungan melakukan pencarian hingga sore kemarin.
Fathur Ramhan mengatakan setelah mendapat laporan kejadian tersebut, Tim Rescue USS Morotai bergerak menuju LKP diduga dengan menggunakan rubberboat untuk melakukan pencarian dan hari ini korban telah ditemukan dalam kondisi selamat.*
Berita Terkait
Nelayan Musi Banyuasin ramaikan lomba balap perahu
Rabu, 21 Agustus 2024 20:22 Wib
Lomba Balap Perahu Ketek Nelayan di Muba meriah
Rabu, 21 Agustus 2024 14:14 Wib
Kepulauan Seribu tangkap 9 kapal pakai alat tangkap terlarang
Senin, 5 Agustus 2024 10:03 Wib
Perbaikan jembatan menuju pelabuhan nelayan Sungsang Banyuasin
Minggu, 28 Juli 2024 13:24 Wib
Mengemas udang di dermaga nelayan Sungsang
Sabtu, 27 Juli 2024 11:23 Wib
Pertamina salurkan 50 unit kotak pendingin untuk nelayan di Sumsel
Sabtu, 29 Juni 2024 20:00 Wib
Nelayan Belitung temukan mortir yang telah diselimuti terumbu karang
Jumat, 21 Juni 2024 11:28 Wib
Pemerintahupayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan Malaysia
Senin, 27 Mei 2024 10:44 Wib