Pemkab OKU gelar operasi pasar LPG 3 Kg usai banjir

id Operasi pasar, LPG 3 Kg, korban banjir, Pemkab OKU

Pemkab OKU gelar operasi pasar LPG  3 Kg usai banjir

Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah melepas truk pengangkut LPG 3 Kg untuk operasi pasar di wilayahnya, Jumat. (ANTARA/Edo Purmana/24)

Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menggelar operasi pasar LPG 3 Kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat usai bencana banjir di wilayah tersebut.

Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja, Jumat mengatakan bahwa usai banjir yang terjadi pada Selasa (7/5) wilayah tersebut menyebabkan kelangkaan gas LPG 3 Kg di beberapa wilayah di kabupaten setempat.

Masyarakat kesulitan mendapat LPG 3 Kg di beberapa kios pengecer, terutama di wilayah terdampak banjir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Menyikapi hal tersebut, pemerintah daerah setempat bersama Hiswana Migas Sumbagsel menggelar operasi pasar yang menjual LPG 3 Kg dengan harga terjangkau.

Operasi pasar ini dikhususkan untuk pengadaan gas LPG 3 Kg terutama bagi masyarakat yang terdampak banjir di OKU dengan harga jual Rp17.100/tabung.

"Sedikitnya tujuh unit truk yang mengangkut ribuan gas melon untuk dijual kepada masyarakat dengan harga sangat murah," jelasnya.

Ribuan tabung LPG 3 Kg tersebut disebar di beberapa wilayah di OKU yang terdampak banjir meliputi Kelurahan Batukuning, Tanjung Agung, Talang Jawa, Baturaja Lama, Sekar Jaya, Pasar Baru, Baturaja Permai, Kemelak Bindung Langit dan Kelurahan Sepancar Lawang Kulon.

Teddy berharap dengan adanya operasi pasar LPG 3 Kg ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam mendapat gas elpiji subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan sehari-hari.

"Semoga apa yang kami lakukan ini dapat menjawab keluhan masyarakat terhadap kelangkaan gas elpiji di Kabupaten OKU usai banjir," ujarnya.