Muaradua (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, mencatat sebanyak 442 rumah warga di wilayah itu terdampak bencana banjir.
"Berdasarkan hasil pendataan terakhir ada sebanyak 442 rumah warga terdampak bencana banjir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri Pramono di Muaradua, Jumat.
Dia mengatakan, banjir akibat luapan Sungai Saka dan Sungai Selabung itu merendam ratusan rumah warga di beberapa desa di OKU Selatan meliputi Desa Simpang Pendagan, Talang Bandung, Kisau, Tekana, Tanjung Sari, Negeri Batin, Desa Madura, Tangsi, Rengas, Kampung Kepayang, Simpang Campang, dan Pasar Lama Ulu.
"Ada sebanyak 442 rumah dengan 1.051 jiwa yang kebanjiran," katanya.
Menurut dia, banjir juga merusak satu unit rumah penduduk di Desa Tekana, Kecamatan Buana Pemaca hingga korban terpaksa mengungsi ke tempat yang aman karena rumah tidak layak lagi ditempati.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum seperti dua unit jembatan gantung putus di Desa Tanjung Raya dan Desa Madura, Kecamatan Buay Sandang Aji serta merendam puluhan hektare lahan perkebunan milik warga di wilayah setempat.
Menurut dia, BPBD OKU Selatan telah menerjunkan personel ke lokasi bencana alam untuk membantu membersihkan rumah warga sekaligus mengevakuasi barang berharga milik korban dari banjir.
"Saat ini kami juga sedang mengajukan bantuan logistik untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir," ujarnya.
Heri mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana susulan supaya tidak menimbulkan korban jiwa.
"Personel kami di lapangan terus memantau debit air Sungai Saka dan Sungai Selabung agar jika terjadi peningkatan akan diteruskan peringatan dini kepada masyarakat," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD OKU Selatan: 442 rumah warga terdampak banjir
Berita Terkait
BMKG prakirakan hujan disertai petir mengguyur Indonesia pada Jumat
Jumat, 18 Oktober 2024 7:48 Wib
Ombudsman: Banyak korban banjir bandang Agam belum terima bantuan
Kamis, 10 Oktober 2024 18:42 Wib
Jejak Bumi Indonesia tanam 200 ribu bibit pohon cegah banjir
Selasa, 8 Oktober 2024 12:08 Wib
Pemkab OKU tetapkan status siaga bencana banjir dan tanah longsor
Senin, 7 Oktober 2024 13:46 Wib
BPBD OKU imbau masyarakat waspada cuaca ekstrem
Sabtu, 5 Oktober 2024 20:56 Wib
BPBD OKU Selatan minta masyarakat waspada banjir dan tanah longsor
Kamis, 3 Oktober 2024 14:19 Wib
BPBD OKU ingatkan warga waspada bencana banjir
Senin, 30 September 2024 16:49 Wib
Kodim OKU bersihkan sampah di Sungai Ogan cegah banjir
Minggu, 29 September 2024 16:42 Wib