Baturaja (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Sumbagsel bersama Hiswana Migas OKU Raya mendistribusikan LPG 3 Kg ke daerah pelosok desa di Kabupaten OKU yang terisolir akibat bencana banjir untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Ketua DPC Hiswana Migas OKU Raya, Peri Sirajudin di Baturaja, Selasa mengatakan bahwa bantuan gas ini dikirim atas permintaan Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah untuk membantu warganya yang terdampak banjir.
Terutama di daerah pelosok seperti Desa Suka Pindah dan Desa Lubuk Kemiling, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) yang terisolir akibat bencana banjir yang melanda sejak Selasa (7/5).
"Bupati meminta secara langsung ke kami untuk bisa membantu mengirimkan LPG 3 Kg karena daerah pelosok ini masih terisolir akibat banjir," katanya.
Menurut dia, Hiswana Migas OKU Raya menindaklanjuti permintaan tersebut dengan berkoordinasi ke Pertamina Patra Niaga Sumbagsel untuk mendistribusikan 'gas melon' dengan menembus genangan banjir untuk sampai ke dua desa tersebut.
"Ini merupakan kuota tambahan khusus untuk dua desa tersebut. Alhamdulillah truk pengangkut LPG 3 Kg sebanyak 560 tabung berhasil menerobos banjir yang masih menggenang di ruas jalan wilayah setempat. Terkait harga tetap mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp18.000/tabung," ujarnya.
Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah menyampaikan bahwa Desa Lubuk Kemiling dan Suka Pindah terisolir karena daerah terparah yang dilanda bencana banjir dengan ketinggian mencapai dua meter.
"Masyarakat di dua desa ini terutama di Desa Lubuk Kemiling masih kesulitan aktifitas untuk mendapat bahan makanan dan gas karena akses jalan masih terendam banjir," jelasnya.
Teddy berharap dengan adanya bantuan gas ini masyarakat di Desa Lubuk Kemiling dan sekitarnya dapat terbantu dan bisa mengurangi beban akibat banjir yang sedang melanda di kawasan tersebut.