Menurut dia, Hiswana Migas OKU Raya menindaklanjuti permintaan tersebut dengan berkoordinasi ke Pertamina Patra Niaga Sumbagsel untuk mendistribusikan 'gas melon' dengan menembus genangan banjir untuk sampai ke dua desa tersebut.
"Ini merupakan kuota tambahan khusus untuk dua desa tersebut. Alhamdulillah truk pengangkut LPG 3 Kg sebanyak 560 tabung berhasil menerobos banjir yang masih menggenang di ruas jalan wilayah setempat. Terkait harga tetap mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp18.000/tabung," ujarnya.
Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah menyampaikan bahwa Desa Lubuk Kemiling dan Suka Pindah terisolir karena daerah terparah yang dilanda bencana banjir dengan ketinggian mencapai dua meter.
"Masyarakat di dua desa ini terutama di Desa Lubuk Kemiling masih kesulitan aktifitas untuk mendapat bahan makanan dan gas karena akses jalan masih terendam banjir," jelasnya.
Teddy berharap dengan adanya bantuan gas ini masyarakat di Desa Lubuk Kemiling dan sekitarnya dapat terbantu dan bisa mengurangi beban akibat banjir yang sedang melanda di kawasan tersebut.
Berita Terkait
Dinas ESDM Sumsel: Palembang mulai beralih ke jaringan gas pada 2025
Selasa, 17 September 2024 13:26 Wib
5.000 jaringan gas bumi untuk warga akan layani warga Muara Enim
Jumat, 13 September 2024 13:18 Wib
Pertamina penuhi kebutuhan LPG 3 kg di OKU
Kamis, 4 Juli 2024 17:06 Wib
Hiswana Migas OKU Raya pastikan Si Melon tepat sasaran
Rabu, 26 Juni 2024 7:04 Wib
Pertamina Patra Niaga jamin stok elpiji 3 Kg di OKU Raya terpenuhi
Selasa, 25 Juni 2024 23:55 Wib
Kilang Pertamina Plaju penuhi permintaan produk hadapi momen Idul Adha
Minggu, 16 Juni 2024 20:30 Wib
13 korban kebakaran gudang LPG di Bali kritis karena luka bakar serius
Selasa, 11 Juni 2024 16:44 Wib
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel pastikan pasokan BBM dan elpiji aman jelang Idul Adha
Senin, 10 Juni 2024 14:25 Wib