Lalu, Maluku, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Deputi Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menilai penyediaan sistem informasi cuaca ekstrem berbasis dampak bencana terintegrasi butuh disegerakan, sehingga potensi kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan bisa diminimalisir secara maksimal.
Ia mengatakan sistem informasi cuaca ekstrem berbasis dampak bencana yang terintegrasi itu tak hanya berisi kondisi prakiraan cuaca, tetapi juga peta risiko yang ditimbulkan dapat secara detail terjelaskan.
Adapun cuaca ekstrem yang berisiko menimbulkan bencana hidrometeorologi basah di wilayah Indonesia tersebut antara lain seperti tanah longsor, banjir bandang, dan angin puting beliung.
"Maka dengan sistem ini, BMKG mengharapkan masyarakat dapat menerima informasi cuaca ekstrem yang lebih akurat dan tepat waktu, sehingga dapat terhindar dari risiko dampak bencana," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sejumlah provinsi berpotensi diguyur hujan sedang-lebat pada Kamis
Berita Terkait
BMKG prakirakan hujan disertai petir mengguyur Indonesia pada Jumat
Jumat, 18 Oktober 2024 7:48 Wib
BMKG prakirakan cuaca Indonesia berawan-hujan
Selasa, 15 Oktober 2024 10:07 Wib
Senin (14/10/2024), Palembang berpotensi hujan intensitas sedang
Senin, 14 Oktober 2024 7:51 Wib
Cuaca buruk Ahad kemarin, sempat berdampak ke penerbangan tujuan Bengkulu
Senin, 14 Oktober 2024 7:36 Wib
BMKG prakirakan Palembang dan sebagian besar wilayah Indonesia hujan ringan Minggu
Minggu, 13 Oktober 2024 9:21 Wib
BMKG peringatkan akan potensi hujan petir di sejumlah kota RI
Jumat, 11 Oktober 2024 9:51 Wib
Selasa (8/10/2024), prakiraan cuaca Sumsel cerah
Selasa, 8 Oktober 2024 7:36 Wib
BMKG prakirakan sebagian besar daerah berpotensi diguyur hujan
Senin, 7 Oktober 2024 8:56 Wib