Perahu tersebut milik 26 orang nelayan yang tinggal di Kecamatan Ciracap, mayoritas kondisinya rusak berat, kata Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep JK melalui sambungan telepon, Selasa.
Gelombang tinggi dan banjir rob tersebut terjadi sejak Senin sekitar pukul 18:00 WIB hingga puncaknya pada Selasa pukul 12:00 WIB.
Seratusan perahu yang ditambatkan di sekitar Pantai Ujunggenteng rusak berat, bahkan beberapa ada yang hancur hanya sebagian kecil saja yang terselamatkan.