Dihantam rob, perahu nelayan di Sukabumi berantakan

id Banjir Rob ,Gelombang Tinggi ,Pantai Ujunggenteng ,Kabupaten Sukabumi

Dihantam rob, perahu nelayan di Sukabumi berantakan

Kondisi perahu nelayan hancur akibat diterjang gelombang tinggi dan banjir rob yang melanda wilayah pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jabar tepatnya di Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap. (ANTARA/Aditya Rohman)

Akibat kejadian ini, nelayan di Pantai Ujunggenteng tidak bisa melaut ditambah kondisi laut sedang tidak bersahabat seperti gelombang tinggi dan angin kencang.
 
"KerugianPemkab OKU buka pasar bedug di Tamkot Baturaja yang dialami nelayan mencapai Rp3,6 miliar. Hingga saat ini kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah perahu yang rusak, karena satu nelayan ada yang dua sampai delapan perahunya terdampak bencana tersebut," tambahnya.
 
Ia mengatakan tidak hanya perahu saja yang rusak tetapi sejumlah bedeng dan permukiman nelayan yang berada di pesisir pantai ikut terdampak.
 
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Ciracap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan lembaga terkait lainnya.
 
Selain itu, tidak menutup kemungkinan jumlah perahu nelayan yang rusak bertambah, karena masih ada di beberapa titik yang belum terdata dikarenakan kondisi gelombang masih tinggi sehingga sulit untuk menjangkau ke lokasi.
 
Perahu nelayan yang terdampak bencana banjir rob ini tersebar di beberapa lokasi seperti Pantai Kalapacondong, Ujunggenteng, Cibuaya sampai ke arah tempat pelelangan ikan (TPI).





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banjir rob rusak 100 perahu nelayan Pantai Ujunggenteng Sukabumi