Jakarta (ANTARA) - Para peneliti telah menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia (sebuah wilayah di barat laut Spanyol) dapat membantu mengurangi risiko sindrom metabolik.
Sindrom metabolik juga dikenal sebagai sindrom X atau sindrom resistensi insulin terdiri dari sekelompok lima elemen risiko yang jika tidak ditangani dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Faktor risiko tersebut termasuk tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, trigliserida tinggi, penumpukan lemak abdominal berlebihan, dan kadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL) yang rendah.
Dikutip dari Medical Daily, Sabtu, mengkonsumsi ikan dan makanan laut, ditambah dengan makanan berbasis pati, buah-buahan kering, keju, susu, dan konsumsi daging serta anggur secara rutin adalah kekhasan dari diet atlantik.