Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menyebutkan bahwa lonjakan harga cabai disebabkan faktor musim hujan yang menyebabkan petani mengalami gagal panen.
"Seperti kita ketahui bersama per hari ini harga cabai merah keriting di OKU mencapai Rp100.000/kilogram (kg)," kata Kepala Disperindag OKU, Amzar Kristopa di Baturaja, Selasa.
Menurut Amzar, kenaikan harga cabai mencapai 30 persen tersebut disebabkan pasokan terbatas akibat petani mengalami gagal panen.
Dampak musim hujan banyak perkebunan cabai milik petani di berbagai daerah pemasok di Sumsel seperti di Musirawas dan Prabumulih yang terendam banjir.
Akibat curah hujan tinggi membuat ratusan hektare tanaman cabai rusak dan membusuk karena kelembaban tanah naik hingga petani gagal panen.
"Hal inilah yang membuat pasokan cabai ke Kabupaten OKU sangat terbatas hingga memicu lonjakan harga," jelasnya.
Terkait hal itu, pihaknya segera berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) guna mencari langkah konkret untuk menekan lonjakan harga cabai agar tidak terus merangkak naik di pasaran.
Selain itu, Disperindag OKU pun mengoptimalkan pengawasan pasar dengan menerjunkan petugas untuk mengawasi harga kebutuhan pokok, termasuk cabai keriting guna mengantisipasi oknum pedagang yang menaikkan harga melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah.
Sementara, berdasarkan pantauan di pasar tradisional Baturaja terpantau sejumlah barang kebutuhan pokok mengalami lonjakan seperti cabai merah keriting di angka Rp100.000/kg atau naik dari sebelumnya di kisaran Rp70.000/kg.
Begitupun, harga cabai merah ramping Rp90.000/kg, cabai rawit Rp70.000/kg dan beras premium mencapai Rp16.500/kg atau naik dari sebelumnya di kisaran Rp13.500/kg.
"Untuk bawang merah masih stabil di angka Rp36.000/kg dan bawang putih Rp40.000/kg," kata Marni, salah seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Baru Baturaja menambahkan.
Marni mengaku kenaikan harga tersebut berdampak pada daya beli masyarakat menurun sehingga mereka membeli dalam jumlah sedikit karena harga mahal.
Berita Terkait
Harga pangan Selasa naik tipis: Bawang putih jadi Rp40.310 per kg
Selasa, 3 September 2024 9:22 Wib
Harga pangan Senin mayoritas turun, cabai rawit jadi Rp52.900 per kg
Senin, 26 Agustus 2024 11:29 Wib
Harga pangan Jumat mayoritas naik tipis, bawang merah Rp25.920 per kg
Jumat, 23 Agustus 2024 11:18 Wib
Harga cabai rawit turun jadi Rp59.870 per kg dan beras SPHP stabil
Minggu, 18 Agustus 2024 9:39 Wib
Pemkab OKU Timur tanam ribuan bibit cabai dan bawang merah
Selasa, 16 Juli 2024 20:07 Wib
Pemkab Banyuasin terus galakan tanam cabai
Selasa, 21 Mei 2024 8:46 Wib
TP-PKK Sumsel raih penghargaan pilot project Gertam Cabai
Minggu, 19 Mei 2024 15:05 Wib
Gerakan bareng penyuluh pertanian di OKI tanam ribuan bibit cabai untuk jaga stok
Jumat, 22 Maret 2024 3:05 Wib