Fitofarmaka merupakan sediaan obat berbahan alam atau obat tradisional yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik serta bahan baku dan produk jadinya telah distandardisasi.
"Ada fitofarmaka ekstrak seledri dan kumis kucing yang telah diteliti praklinis dan klinis, sehingga bisa dipakai untuk penderita darah tinggi ringan grade satu. Tapi kalau grade dua atau sedang, bisa dikombinasikan dengan obat konvensional. Uji klinis telah membuktikan konsumsi keduanya aman dilakukan," kata Inggrid.
Dia menyampaikan bahwa ekstrak kayu manis bisa dikombinasikan dengan obat konvensional diabetes jenis apapun untuk mendukung terapi penderita diabetes.
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Rizka Andalucia sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah mendorong upaya pengembangan obat herbal di Tanah Air.
Menurut dia, ketentuan mengenai upaya pengembangan obat berbahan baku alami telah tertuang dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Berita Terkait
Rashidingin hapus catatan buruk Persebaya saat jamu Barito Putra di GBT
Jumat, 23 Agustus 2024 10:05 Wib
Jangan remehkan khasiat tanaman herbal untuk obat diabetes
Minggu, 26 Mei 2024 13:50 Wib
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia: Vietnam jamu Indonesia
Senin, 25 Maret 2024 11:00 Wib
Pakar berikan saran dalam membeli jamu agar masyarakat tak tertipu
Rabu, 10 Januari 2024 11:52 Wib
Ganjar ingin Indonesia jadi pusat herbaldunia
Rabu, 27 Desember 2023 12:07 Wib
Jamu "Kampung Pejabat" menjaga penjaja dan warga tetap sehat
Senin, 11 Desember 2023 10:45 Wib
Jamu akan ditetapkan jadi warisan budaya oleh UNESCO, tenun menyusul
Jumat, 17 November 2023 11:13 Wib
PSDS Deli Serdang incar kemenangan beruntun saat jamu Sriwijaya FC
Minggu, 24 September 2023 14:07 Wib